Negaranya Sempat Berperang dengan Soviet, Taliban Semakin Mesra dengan Rusia

KONTAN.CO.ID - KABUL. Tepat malam Natal, 24 Desember 1979, tentara Uni Soviet menyerbu Afghanistan. Tujuannya mendukung pemerintahan Afghanistan yang berhaluan komunis.
Soviet mendapat perlawanan sengit dari Mujahidin Afghanistan. Hingga akhirnya Soviet harus angkat kaki dari negara itu. Di ujung perang, mucul Taliban. Kini 43 tahun kemudian, Taliban bekerjasama dengan Rusia, negara "pewaris" Uni Soviet.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan