Negeri Rawan Bencana

Minggu, 07 Juli 2024 | 16:10 WIB
Negeri Rawan Bencana
[ILUSTRASI. TAJUK - Sandy Baskoro]
Sandy Baskoro | Redaktur Pelaksana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kawasan Jabodetabek belakangan ini lebih sering terpapar hujan, bahkan cenderung ekstrem. Padahal, menurut kalkulasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada Juli dan Agustus 2024. Meski demikian, diakui hujan masih kerap terjadi di banyak wilayah di Indonesia. 

BMKG memproyeksikan, ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang di sebagian besar wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan, yakni pada 5 - 11 Juli 2024. Wilayah yang dimaksud adalah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku serta Papua.

Pemerintah dan masyarakat perlu mewaspadai kemungkinan potensi hujan yang dapat mengakibatkan bencana seperti banjir, longsor, banjir bandang. Utamanya masyarakat yang bermukim di wilayah perbukitan, dataran tinggi, juga sepanjang daerah aliran sungai.

Selama Januari hingga awal Juli 2024, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 788 bencana melanda Indonesia. Dari jumlah tersebut, tanah longsor dan banjir mendominasi, masing-masing sebanyak 254 dan 252 kejadian. 

Indonesia memang menjadi salah satu negara dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di dunia. Berdasarkan data World Risk Report 2023, Indonesia berada di peringkat kedua dari 193 negara yang masuk penilaian. Indonesia mencatatkan indeks 43,50, di bawah Filipina yang berada di posisi puncak dengan mencatatkan indeks 46,86.

Selain Indonesia dan Filipina, delapan negara yang masuk 10 besar negara rawan bencana di dunia adalah India, Meksiko, Kolombia, Myammar, Mozambik, Rusia, Bangladesh dan China.

Ada lima parameter penilaian World Risk Index (WRI), yakni paparan (exposure), kerentanan (vulnerability), kerawanan (susceptibility), kurangnya kapasitas mengatasi bencana (lack of coping capacities) dan kurangnya kapasitas adaptif (lack of adaptive capacities)

Berkaca dari sini, pemerintah mesti berbenah. Agar tidak keteteran dalam menangani bencana, pemerintah perlu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Bukan hanya kapasitas, integritas SDM juga penting. Lihat saja pandemi Covid-19 lalu, dana penanganan bencana tidaklah sedikit dan masih rawan dikorupsi. Terakhir, untuk mendorong keterlibatan masyarakat, pendidikan kebencanaan di sekolah harus disiapkan secara matang sejak usia dini.

Bagikan

Berita Terbaru

Polemik Halal
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:45 WIB

Polemik Halal

Kementerian Agama harus mereview self declare sertifikat halal.

Valuta Pilihan di Tengah Tekanan Keperkasaan Dolar AS
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:45 WIB

Valuta Pilihan di Tengah Tekanan Keperkasaan Dolar AS

Dollar AS terangkat sinyal dari The Fed dan permintaan safe haven yang meningkat

Rupiah Nyaris Tembus Rp 15.500 per Dolar AS
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:15 WIB

Rupiah Nyaris Tembus Rp 15.500 per Dolar AS

Depresiasi nilai tukar rupiah masih bersumber dari faktor eksternal.

India Buka Keran Ekspor, Harga Beras Anjlok Saat Harga Pangan Global Naik
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:15 WIB

India Buka Keran Ekspor, Harga Beras Anjlok Saat Harga Pangan Global Naik

Harga beras di pasar ekspor Asia anjlok pada minggu ini setelah India melonggarkan pembatasan ekspor 

 Upaya Penguatan Industri BPR Semakin Digalakkan
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:05 WIB

Upaya Penguatan Industri BPR Semakin Digalakkan

LPS akan memulai program percontohan penerapan sistem IT untuk 100 BPR tahun depan.

Geopolitik Memanas Bikin Harga Minyak Mendidih Lagi
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 06:00 WIB

Geopolitik Memanas Bikin Harga Minyak Mendidih Lagi

Jika eskalasi menggangu pasokan, minyak WIT bisa ke atas US$ 80 per barel.

Penjualan Naik, Pembiayaan EV Kian Nyetrum
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 05:45 WIB

Penjualan Naik, Pembiayaan EV Kian Nyetrum

Penjualan Naik, Pembiayaan EV Kian Nyetrum

SMF Pantau Pasar untuk Terbitkan Obligasi Lagi
| Sabtu, 05 Oktober 2024 | 05:10 WIB

SMF Pantau Pasar untuk Terbitkan Obligasi Lagi

SMF Pantau Pasar untuk Terbitkan Obligasi Lagi

Dunia Gonjang-Ganjing, AMRO Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pada 2024
| Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:30 WIB

Dunia Gonjang-Ganjing, AMRO Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pada 2024

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini diprediksi 5,1%.

Siap-Siap, Ada Wacana Bursa Pungut Fee Transaksi Jual & Beli Kripto Termasuk Bitcoin
| Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:25 WIB

Siap-Siap, Ada Wacana Bursa Pungut Fee Transaksi Jual & Beli Kripto Termasuk Bitcoin

Pungutan atas transaksi kripto membebani investor.

INDEKS BERITA

Terpopuler