KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan segera melakukan penguatan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau (HMETD). Rencananya, HMETD itu berlangsung di Nobember 2022.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan mengalirkan dana penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 2,48 triliun dalam aksi korporasi ini. Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyatakan, pemerintah memiliki 60% saham di BTN, dan sisanya 40% milik publik.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.