KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tiada gunanya. Peribahasa ini mengajarkan kita lebih cermat dalam mengambil langkah agar tidak terjerumus dalam masalah yang mestinya bisa dihindari. Namun, setua umur peribahasa itu, sesering itu pula kita manusia melupakannya. Persis hal inilah yang terjadi pada industri pinjaman berbasis teknologi atau pinjaman online (pinjol) di negeri kita.
Beberapa tahun terakhir, industri pinjol melaju pesat ibarat mobil balapan yang meluncur di sirkuit. Wus.., nyaris tanpa rem!
