Operasi Pasar Bergulir, Harga Beras Masih Tinggi

Rabu, 20 Agustus 2025 | 06:48 WIB
 Operasi Pasar Bergulir, Harga Beras Masih Tinggi
[ILUSTRASI. Pedagang menata beras di agen penjualan beras di Ciputat, tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/8/2025). Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengklaim harga beras relatif masih terkendali di pasar-pasar tradisional di Indonesia. Apalagi sebelumnya telah dilakukan penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/19/08/2025.]
Reporter: Lailatul Anisah, Shintia Rahma Islamiati | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Problem tata niaga beras di dalam negeri tak kunjung tuntas. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) merasa heran harga beras di seluruh daerah tetap tinggi, meskipun pemerintah telah menggelar operasi pasar beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras meningkat di seluruh wilayah di Indonesia. Rata-rata harga beras medium pada zona 1 (Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali. NTB, dan Sulawesi) di level Rp 14.012 per kilogram (kg), lebih tinggi dari HET yang ditetapkan Rp 12.500 per kg. Sementara rata-rata harga beras premium juga menanjak menjadi Rp 15.435 per kg, lebih tinggi daripada HET sebesar Rp 14.900 per kg.
Kemudian, rata-rata harga beras medium di zona 2 (Sumatera selain Lampung dan Sumatera Selatan, NTT, dan Kalimantan) juga naik menjadi Rp 14.873 per kg, lebih tinggi dari HET Rp 13.100 per kg. Sedangkan rata-rata harga beras premium Rp 16.625 per kg, lebih tinggi dari HET-nya sebesar Rp 15.400 per kg.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

ASII Beli Saham MMLP Rp 3,35 T dari 10 Investor, Simak Prospek dan Profil Bisnisnya
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 10:46 WIB

ASII Beli Saham MMLP Rp 3,35 T dari 10 Investor, Simak Prospek dan Profil Bisnisnya

PT Astra International Tbk (ASII) memborong saham PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) dengan banderol Rp 580,60 per saham.

Penta Valent (PEVE) Membidik Pertumbuhan Penjualan 17% di Tahun Ini
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 10:15 WIB

Penta Valent (PEVE) Membidik Pertumbuhan Penjualan 17% di Tahun Ini

Kinerja positif PEVE terlihat sejak awal tahun, tren pertumbuhan penjualan dan laba bersih di kuartal II-2025 sejalan dengan kuartal sebelumnya

BBM di SPBU Shell Langka, Konsumen Menggugat
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 10:00 WIB

BBM di SPBU Shell Langka, Konsumen Menggugat

Seorang konsumen mengajukan gugatan perdata Perbuatan Melawan Hukum kepada Menteri ESDM, PT Pertamina (Persero), hingga PT Shell Indonesia

Kepercayaan Industri Masih Lemah
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 09:45 WIB

Kepercayaan Industri Masih Lemah

Optimisme kalangan industri kembali menurun. Hal ini tecermin dari Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan September 2025 yang merosot ke 53,02

Atasi Darurat Sampah, Danantara Siapkan Dana Investasi Proyek Waste to Energy
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 07:47 WIB

Atasi Darurat Sampah, Danantara Siapkan Dana Investasi Proyek Waste to Energy

Skema pembiayaan proyek waste to energy berasal dari Patriot Bond, kerja sama dengan mitra teknologi, maupun pendanaan swasta lainnya.

Aksi Jual Emiten Kapitalisasi Jumbo Berpotensi Lanjut, Simak Proyeksi IHSG Hari ini
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 07:28 WIB

Aksi Jual Emiten Kapitalisasi Jumbo Berpotensi Lanjut, Simak Proyeksi IHSG Hari ini

Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah berlanjutnya aksi jual asing terhadap emiten berkapitalisasi pasar jumbo.

Laba Konsolidasi Chandra Asri Pacific (TPIA) Melesat Hingga 236 %
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 07:22 WIB

Laba Konsolidasi Chandra Asri Pacific (TPIA) Melesat Hingga 236 %

Kontributor pertumbuhan laba TPIA, pencatatan keuntungan pembelian  harga rendah akuisisi Aster Chemicals and Energy Pte. Ltd. (Aster) dari Shell.

Penguatan IHSG Bisa Tersandung Pelemahan Rupiah dan Aksi Net Sell Investor Asing
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 07:12 WIB

Penguatan IHSG Bisa Tersandung Pelemahan Rupiah dan Aksi Net Sell Investor Asing

Tapi, risiko yang harus diawasi adalah tekanan pada rupiah, yang melemah sekitar 2% sejak pemangkasan suku bunga terakhir.

Kinerja Bank Besar Belum Kembali Mekar
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Kinerja Bank Besar Belum Kembali Mekar

Kuartal III-2025 sudah terlewati, namun kinerja bank-bank besar yang sudah dinanti-nanti tampaknya belum mengalami pemulihan berarti. ​

Pendapatan dan Laba Konsolidasi Chandra Asri (TPIA) Terbang Tinggi
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 06:24 WIB

Pendapatan dan Laba Konsolidasi Chandra Asri (TPIA) Terbang Tinggi

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) meraup pendapatan bersih (audit) US$ 2,9 miliar pada semester I-2025. Capaian ini naik 236,2% secara tahunan.

INDEKS BERITA

Terpopuler