KONTAN.CO.ID - Terdapat relasi kuat dan erat antara pertumbuhan ekonomi suatu kawasan atau negara dengan kebijakan moneter oleh bank sentralnya mengacu pada arah gerak inflasi tahunannya. Kondisi terkini, laju inflasi di negara maju masih relatif tinggi, yang memaksa bank-bank sentral menerapkan kebijakan moneter ketat (hawkish policy) sehingga menahan pertumbuhan ekonomi.
Di kelompok negara maju, prioritas kebijakan bertumpu pada pengendalian inflasi terlihat menjadi prioritas ketimbang kebijakan bertumpu pada pertumbuhan ekonomi. Faktanya, pelandaian inflasi di negara maju bergerak lamban yang mendorong kebijakan suku bunga acuan tinggi pun bertahan cukup lama. Inilah yang dikenal dengan istilah high for longer.
Sementara di negara berkembang Asia, termasuk Indonesia, pertumbuhan ekonomi cenderung lebih kuat lantaran inflasinya bisa dikendalikan sehingga stance kebijakan moneter bank sentralnya relatif longgar (dovish policy).
