ILUSTRASI. Fasilitas produksi kendaraan?PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN di Karawang, Jawa Barat, saat dikunjungi Presiden Joko Widodo, Selasa (15/2/2022).
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Toyota Motor Corp pada Selasa mengatakan bahwa produksi kendaraan global per Juli turun 8,6% dalam basis tahunan, akibat gelombang baru infeksi Covid, cuaca buruk, recall serta defisit pasokan chip yang tak berkesudahan. Ini merupakan bulan keempat berturut-turut, Toyota gagal memenuhi target produksinya.
Kegiatan operasi yang terus terganggu memunculkan kekhawatiran bahwa Toyota kemungkinan harus memangkas target produksi tahunannya, yang ditetapkan sebesar 9,7 juta unit. Kecemasan itu tetap muncul, meski Pemerintah China kini melonggarkan beberapa pembatasan dan pasokan mikrochip menunjukkan pertanda kembali lancar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.