Pakai Dana IPO, Habco Trans Maritima (HATM) Beli Kapal Rp 251 Miliar dari Pengendali

Kamis, 13 Oktober 2022 | 11:26 WIB
Pakai Dana IPO, Habco Trans Maritima (HATM) Beli Kapal Rp 251 Miliar dari Pengendali
[ILUSTRASI. Kapal kargo bulk carrier PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM). Emiten angkutan laut ini membeli kapal bulk carrier dari pengendalinya, PT Habco Primatama. DOK/HATM]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Titik terang soal penggunaan dana IPO atau initial public offering PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) mulai terlihat.

HATM yang baru listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 26 Juli 2022 itu akan menggunakan dana IPO untuk membeli kapal milik pengendalinya sendiri. Harga kapal berjenis bulk carrier itu mencapai Rp 251 miliar.

Dalam prospektus IPO yang dirilis pada 20 Juli 2022, HATM memang telah mengungkapkan, bahwa seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk membeli kapal bulk carrier supramax.

Namun, di dokumen tersebut, manajemen HATM hanya mengungkapkan spesifikasi kapal yang ingin dibeli. Sementara pihak penjual dan hubungan afiliasinya belum ditentukan. Lantaran memang belum ada perjanjian jual beli terkait pembelian kapal tersebut.

Nah, belakangan manajemen HATM menyebut kapal bulk carrier yang dimaksud akan dibeli dari PT Habco Primatama. Perusahaan ini merupakan entitas pengendali HATM dengan kepemilikan 5.577.600.000 saham (79,68%). Ini merespons pertanyaan yang diajukan otoritas bursa sebelumnya.

Baca Juga: XL Axiata (EXCL) Percepat Integrasi dengan Link Net (LINK)

PT Habco Primatama sendiri merupakan perusahaan yang dimiliki Hasanul Arifin Hasibuan, Benny dan Cosmas Kiardi, baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Hasanul Arifin Hasibuan saat ini menjabat Komisaris Utama HATM sementara Cosmas Kiardi berperan sebagai komisaris di emiten tersebut. Cosmas Kiardi juga memprosisikan anaknya, yakni Dillon Cosmas sebagai Direktur HATM.

Sementara Benny tidak memiliki jabatan di HATM. Namun, ia menempatkan anaknya, yakni Andrew Kam yang baru berusia 31 tahun sebagai Direktur Utama HATM.

Menurut Antonius Limbong, Corporate Secretary PT Habco Trans Maritima Tbk, pihaknya telah melakukan riset pasar dan perbandingan terkait kapal yang akan dibeli dengan spesifikasi yang dibutuhkan Perseroan.

Pihaknya juga telah memperoleh pendapat kewajaran dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Iskandar dan Rekan. Penilai independen tersebut dalam laporannya menyebut harga pasar kapal itu Rp 251,20 miliar.

"Harga dan spesifikasi kapal yang dimiliki oleh PT Habco Primatama lebih sesuai dengan rencana dan lebih menguntungkan bagi Perseroan dibandingkan dengan membeli dari pihak ketiga dengan ketersediaan opsi dan kualitas kapal yang ada," kata Antonius Limbong, 12 Oktober 2022.

Baca Juga: Mobil LCGC Masih Diburu, Penjualan Semakin Menderu

 

 

Nilai transaksi ini tergolong material lantaran mencapai 39,3% dari ekuitas HATM per 31 Juli 2022 yang sekitar Rp 638,54 miliar.

Lantaran harga kapal itu lebih besar dari perolehan dana IPO, HATM akan mencukupinya dari saldo laba dan kas internal Perseroan. Lewat hajatan IPO, HATM melepas 1,12 miliar saham di harga Rp 160 per saham. Dus, total perolehan dananya sebesar Rp 179 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 27,14% Setahun, Cek Ulang Harga Emas Antam Hari Ini (25 Juli 2025)
| Jumat, 25 Juli 2025 | 08:43 WIB

Profit 27,14% Setahun, Cek Ulang Harga Emas Antam Hari Ini (25 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 25 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.934.000 per gram, harga buyback juga tetap Rp 1.780.000 per gram.

SRBI Dipangkas Belum Berimbas ke Likuiditas
| Jumat, 25 Juli 2025 | 08:10 WIB

SRBI Dipangkas Belum Berimbas ke Likuiditas

Catatan Bank Indonesia, outstanding SRBI hingga pertengahan tahun 2025 mencapai sekitar Rp 770 triliun.

Pertamina Menggenjot Produksi Lapangan Minas
| Jumat, 25 Juli 2025 | 08:01 WIB

Pertamina Menggenjot Produksi Lapangan Minas

PHR menyebutkan, produksi di lapangan Minas akan bertambah sekitar 2.800 barel per hari (bph) dengan hitungan secara peak pada titik maksimum.

DGWG Terus Mengerek Kapasitas Pabrik
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:58 WIB

DGWG Terus Mengerek Kapasitas Pabrik

DGWG mencetak kinerja positif di awal tahun ini. Penjualannya tumbuh 9,82% (yoy) menjadi Rp 803,13 miliar pada kuartal I-2025.

 DRMA Kebut Segmen Elektrifikasi
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:55 WIB

DRMA Kebut Segmen Elektrifikasi

PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) optimistis bisa mencapai target bisnis tahun ini di tengah ketidakpastian pasar global

CGAS Ekspansi Fasilitas LNG di Karawang
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:51 WIB

CGAS Ekspansi Fasilitas LNG di Karawang

Fasilitas LNG di Karawang ditargetkan mulai beroperasi di akhir 2026 dan diproyeksikan memberikan tambahan pendapatan Rp 120 miliar per tahun.

Ungkit Ekonomi, Pemerintah Siap Merogoh Kocek
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:50 WIB

Ungkit Ekonomi, Pemerintah Siap Merogoh Kocek

Ekonomi Indonesia setidaknya harus tumbuh 5,3% di semester II agar target akhir tahun di 5,2% bisa tercapai

Memprin: Produk AS ke Indonesia Tetap Wajib TKDN
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:43 WIB

Memprin: Produk AS ke Indonesia Tetap Wajib TKDN

“Kalau tarif itu tarif. TKDN itu non-tariff barrier (NTB). Ini dua hal yang berbeda,” tandas Memperis Agus Gumiwang Kartasasmita

Investasi Sektor Otomotif Rp 150 Triliun
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:38 WIB

Investasi Sektor Otomotif Rp 150 Triliun

industri otomotif di Indonesia dapat semakin kuat dan bertumbuh di tengah-tengah tekanan dan daya saing global yang semakin masif,

CDIA Masuk Papan Pemantauan Khusus Mulai Hari Ini, Simak Mekanisme Perdagangannya
| Jumat, 25 Juli 2025 | 07:36 WIB

CDIA Masuk Papan Pemantauan Khusus Mulai Hari Ini, Simak Mekanisme Perdagangannya

Pelaku pasar yang ingin menjual atau membeli saham CDIA hari ini dapat memasang order di antara harga Rp 1.365-Rp 1.665.

INDEKS BERITA

Terpopuler