ILUSTRASI. Layar digital di?Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang tutup tahun 2023, masih ramai emiten yang berencana menggelar penambahan modal lewat skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Aksi korporasi ini berbarengan dengan lonjakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada Kamis (7/12) ditutup sebesar 7.134,62.
Di antara emiten yang akan menggelar rights issue, yang terbaru ada PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Emiten ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 92,23 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Tapi, aksi ini berkaitan dengan suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 6 triliun, dengan target pencairan paling lambat kuartal I-2024.
Baca Juga: Demi Diversifikasi, Emiten Konglomerasi Semakin Rajin Akuisisi
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.