Pasar Cenderung Wait and See, Rupiah Akan Sideways pada Selasa (1/7)

Selasa, 01 Juli 2025 | 06:20 WIB
Pasar Cenderung Wait and See, Rupiah Akan Sideways pada Selasa (1/7)
[ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas depan nilai tukar valuta asing (valas) di Depok, Selasa (27/5/2025). Penurunan BI-Rate menjadi 5,50% akan memperluas ruang likuiditas dalam sistem keuangan, termasuk pada aspek likuiditas valas perbankan. Ruang likuiditas valas perbankan diperkirakan akan menjadi lebih longgar secara bertahap sepanjang paruh kedua 2025, terutama bila arus modal asing tetap masuk seiring dengan prospek penurunan suku bunga global, dan stabilnya nilai tukar Rupiah. (KONTAN/Baihaki)]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di awal pekan ini. Pasar masih akan mengantisipasi kesepakatan China-AS dan perkembangan di Timur Tengah.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,27% ke Rp 16.238 per dolar AS pada Senin (30/6). Sementara rupiah di Jisdor Bank Indonesia (BI) menguat 0,01% ke Rp 16.231 per dolar AS. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Tanah Terlantar
| Jumat, 01 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Tanah Terlantar

Dapat pula terjadi kontraproduktif untuk tanah-tanah menganggur tadi, karena masyarakat jadi makin tak percaya dengan aspek hukum properti.

Emas Tetap Semarak Kendati Mulai Kena Pajak
| Jumat, 01 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Emas Tetap Semarak Kendati Mulai Kena Pajak

Pemerintah resmi memberlakukan pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 atas pembelian emas batangan yang dilakukan melalui bullion bank. ​

Rupiah Masih Akan Melanjutkan Koreksi pada Jumat (1/8)
| Jumat, 01 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Rupiah Masih Akan Melanjutkan Koreksi pada Jumat (1/8)

Pelemahan rupiah saat ini sangat berkaitan dengan arah kebijakan moneter The Federal Reserve dan Bank Indonesia (BI).

Laba Bersih Sumber Alfaria (AMRT) Tumbuh 4,98% di Semester I-2025
| Jumat, 01 Agustus 2025 | 06:05 WIB

Laba Bersih Sumber Alfaria (AMRT) Tumbuh 4,98% di Semester I-2025

Emiten ritel ini mendulang laba bersih Rp 1,88 triliun di semester I-2025, naik 4,98% dari posisi  sama tahun sebelumnya Rp 1,79 triliun.​

Bank Swasta Berjaya, Bank Himbara Tak Bertenaga
| Jumat, 01 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Bank Swasta Berjaya, Bank Himbara Tak Bertenaga

Mayoritas bank swasta beraset besar sukses mencetak pertumbuhan laba bersih, sedangkan laba bank pelat merah justru mengalami kontraksi.​

Tantangan Harga Nikel Global Bagi PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
| Jumat, 01 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Tantangan Harga Nikel Global Bagi PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berharap, penjualan bijih saprolit bisa memberi pendapatan tambahan di semester II 2025

KUR Perumahan Senjata Realisasikan Rumah Rakyat
| Jumat, 01 Agustus 2025 | 06:00 WIB

KUR Perumahan Senjata Realisasikan Rumah Rakyat

Beberapa kementerian tengah menyiapkan beleid KUR yang diperuntukkan bagi pengembagan sektor perumahan termasuk rumah rumah subsidi.

 Proyek Infrastruktur dan Properti Sepi, Kredit Konstruksi pun Lunglai
| Jumat, 01 Agustus 2025 | 05:50 WIB

Proyek Infrastruktur dan Properti Sepi, Kredit Konstruksi pun Lunglai

Bank Indonesia (BI) mencatat, outstanding kredit konstruksi per Juni 2025 mencapai Rp 408,1 triliun, hanya tumbuh 1,08% secara tahunan. ​

IHSG Terus Anjlok Jelang Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (1/8)
| Jumat, 01 Agustus 2025 | 05:38 WIB

IHSG Terus Anjlok Jelang Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (1/8)

Pelemahan IHSG dipicu oleh aksi profit taking, kinerja keuangan beberapa emiten memburuk dan kondisi teknikal IHSG.

Pendapatan dan Laba Unilever Indonesia (UNVR) Merosot Pada Semester I-2025
| Jumat, 01 Agustus 2025 | 05:35 WIB

Pendapatan dan Laba Unilever Indonesia (UNVR) Merosot Pada Semester I-2025

Laba bersih PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) terkontraksi 12,6% secara tahunan menjadi Rp 2,2 triliun di semester I-2025. 

INDEKS BERITA

Terpopuler