Pasokan Air Bersih di IKN Mengalir Juli

Selasa, 18 Juni 2024 | 05:53 WIB
Pasokan Air Bersih  di IKN Mengalir Juli
[ILUSTRASI. Semen Indonesia (SIG) pasok produk bahan bangunan untuk pembangunan infrastruktur Bendungan dan Intake Sepaku di kawasan Ibu Kota Nusantara?(IKN).]
Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah sederet persoalan, pemerintah terus mengebut pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap I. Apalagi Presiden Joko Widodo berambisi  menggelar upacara 17 Agustus nanti di IKN.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga mengklaim sejak proyek IKN meluncur pada 2022 hingga saat ini, progres kemajuannya sudah terlihat. Untuk pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara sudah mencapai 71,83%, Kantor Presiden dengan progres 89,99% dan Kantor Sekretariat Presiden yang progres pembangunannya diklaim 89,02%.

Berikutnya pembangunan Kantor Kemenko 1 dilaporkan sudah mencapai kemajuan 70,33%, Kantor Kemenko 2 baru 31,53%, namun untuk Kantor Kemenko 3 sudah mencapai 77,38% dan  Kantor Kemenko 4 dengan progres mencapai 76,45%. Kemudian, progres pembangunan rumah tapak jabatan menteri sudah mencapai 91,70%, dan rata-rata progres pembangunan 47 menara hunian aparatur sipil negara dan Hankam baru mencapai 50%

"Per awal Juni 2024 progres konstruksi Batch I sudah mencapai 84,9%," ujar Danis, Jumat (14/6).

Adapun terkait adanya persoalan sarana utama yang menjadi perhatian di proyek IKN yakni ketersediaan air bersih, menurut Danis, sedang tahap pengerjaan. Kelak, semua utilitas di IKN, khususya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) baik itu pipa air minum, pipa gas, kabel listrik, fiber optik dan pipa hidran akan terintegrasi di dalam multi utility tunnel (MUT). Saat ini, klaimnya, tengah proses pembangunan dan pemasangan jaringan utilitas.

"Target progress Batch I pada awal Agustus 2024 adalah 90,26%," ucap Danis.

Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menambahkan, saat ini tengah dibangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku. Progres pembangunnya diklaim sudah mencapai 85%. Ditargetkan SPAM Sepaku yang menjadi sumber air bersih di IKN bisa tuntas pada Juli nanti dan langsung bisa menjadi sumber air minum di wilayah IKN.
 

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Biaya Permohonan Paspor 10 Tahun Lebih Mahal
| Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:18 WIB

Biaya Permohonan Paspor 10 Tahun Lebih Mahal

Pemerintah menerbitkan PP Nomor 45 Tahun 2024

IMF Ramal Ekonomi Hanya Tumbuh 5,1%
| Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:12 WIB

IMF Ramal Ekonomi Hanya Tumbuh 5,1%

Pertumbuhan ekonomi 2024 diramal 5%

Tekanan Rupiah Bisa Berlanjut hingga 2025
| Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:04 WIB

Tekanan Rupiah Bisa Berlanjut hingga 2025

Nilai tukar rupiah kembali melemah ke level Rp 15.600 per dolar Amerika Serikat

Cemindo Gemilang (CMNT) Membidik Pasar Semen Hijau
| Kamis, 24 Oktober 2024 | 08:05 WIB

Cemindo Gemilang (CMNT) Membidik Pasar Semen Hijau

CMNT merilis semen ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan Proyek Strategis Nasional.

Penuhi Aturan EUDR, Tata Kelola Sawit Diperbaiki
| Kamis, 24 Oktober 2024 | 08:00 WIB

Penuhi Aturan EUDR, Tata Kelola Sawit Diperbaiki

Saat ini baru 35% lahan sawit Indonesia yang punya sertifikat ISPO.

PTFI Ajukan Perpanjangan Izin Tambang
| Kamis, 24 Oktober 2024 | 07:55 WIB

PTFI Ajukan Perpanjangan Izin Tambang

PTFI telah memenuhi persyaratan untuk mengajukan perpanjangan izin.

Pengembang Properti Membidik Program 3 Juta Rumah
| Kamis, 24 Oktober 2024 | 07:35 WIB

Pengembang Properti Membidik Program 3 Juta Rumah

Proyek pengembangan rusunami belum dilirik pebisnis karena marginnya yang tipis.

Superior Prima Sukses (BLES) Fokus Menambah Kapasitas Produksi
| Kamis, 24 Oktober 2024 | 07:20 WIB

Superior Prima Sukses (BLES) Fokus Menambah Kapasitas Produksi

permintaan produk bata ringan tetap tinggi di pasaran, terlebih ada program 3 juta rumah yang akan dibangun.

Indonesia Timur Bakal Jadi Pintu Masuk Impor
| Kamis, 24 Oktober 2024 | 07:10 WIB

Indonesia Timur Bakal Jadi Pintu Masuk Impor

Pemindahan pelabuhan impor bisa memicu kenaikan harga jual produk.

Laba Bersih Segar Kumala (BUAH) Turun 9,31% Pada Kuartal III-2024
| Kamis, 24 Oktober 2024 | 07:03 WIB

Laba Bersih Segar Kumala (BUAH) Turun 9,31% Pada Kuartal III-2024

Laba bersih PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) di sembilan bulan pertama 2024 mencapai Rp 23,66 miliar, turun 9,31% secara tahunan

INDEKS BERITA

Terpopuler