ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas di depan bank sentral China di Beijing, China, 3 Februari 2020. REUTERS/Jason Lee/
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Sepanjang pekan ini Bank sentral China menarik likuiditas dalam nilai terbesar selama tiga bulan terakhir. Situasi ini memunculkan spekulasi di pasar bahwa pembuat kebijakan di China secara bertahap menjauh dari kebijakan pelonggaran yang diberlakukannya selama penguncian Covid-19.
Otoritas di China melakukan pelonggaran moneter besar-besaran pada kuartal kedua tahun ini untuk memerangi wabah Covid-19 terburuk selama dua tahun terakhir. Tanda-tanda pemulihan ekonomi baru-baru ini memberi ruang bagi Beijing untuk menormalkan kebijakan moneter, dan menghindari perbedaan dengan ekonomi-ekonomi utama lainnya yang telah meningkatkan bunga secara agresif.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
