KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi di pasar modal, terutama dalam instrumen saham masih menjadi primadona. Paling tidak bagi Associate Director Talentvis, Patricia Setyadjie.
Wanita yang bekerja di perusahaan perekrutan pegawai ini mulai melirik saham bukan karena takut ketinggalan tren alias fear of missing out (fomo). Ketertarikan Patricia justru terpicu oleh sang anak, yang secara autodidak mengasah keahlian untuk mendulang cuan dari saham.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.