Pebisnis Terigu Menjajaki Impor Gandum Amerika Serikat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA Untuk menekan angka surplus perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat (AS), Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W Kamdani menyarankan pemerintah meningkatkan volume impor gandum dari AS guna menyikapi tarif resiprokal yang dikenakan kepada Indonesia sebesar 32%.
Menanggapi saran tersebut, Direktur Eksekutif Asosiasi Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) Ratna Sari Loppies melihat wacana peningkatan impor gandum dari AS bukan sebagai masalah besar. Sebab, industri terigu nasional bisa mendapatkan gandum dari mana saja (multisources).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan