KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kurangnya akses pendanaan menyebabkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kesulitan mengembangkan usahanya. Padahal UMKM digadang-gadang menjadi salah satu penggerak ekonomi.
Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan (PKSK) Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemkeu) Adi Budiarso mengatakan, tak hanya di Indonesia, pelaku UMKM di kawasan ASEAN juga kesulitan mendapatkan akses pendanaan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.