Peluang Investasi Baru di Bisnis Energi Hijau
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memperkirakan pelaksanaan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 akan membuka peluang investasi hingga Rp 2.967 triliun. Dari angka tersebut, sekitar Rp 2.133 triliun di antaranya untuk sektor pembangkitan, di mana 73% menyasar partisipasi swasta atau independent power producer (IPP).
"Peluang investasi dari 2024-2034 sebesar Rp 2.967,4 triliun," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Senin (26/5). Adapun investasi yang dialokasikan untuk IPP mencapai Rp 1.566,1 triliun. Perinciannya, investasi untuk pembangkit energi baru terbarukan (EBT) senilai Rp 1.341,8 triliun dan non-EBT Rp 224,3 triliun.
