Pembeli dari China Menolak Patokan Harga Batubara Versi Pemerintah Indonesia

Senin, 03 Maret 2025 | 05:34 WIB
Pembeli dari China Menolak Patokan Harga Batubara Versi Pemerintah Indonesia
[ILUSTRASI. Kapal tongkang memuat batu bara melakukan lego jangkar di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (18/2/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Januari 2025 sebesar 21,45 miliar dolar AS atau turun 8,56 persen dibandingkan Desember 2024 (month to month) yang disebabkan oleh penurunan nilai ekspor nonmigas terutama pada komoditas bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati, serta bijih logam terak dan abu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.]
Reporter: Diki Mardiansyah, Sabrina Rhamadanty | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia akhirnya mematok harga batubara acuan (HBA) untuk keperluan ekspor, mulai 1 Maret 2025. Kebijakan ini untuk memastikan harga batubara Indonesia tak lagi ditentukan negara lain dengan nilai yang dianggap lebih rendah.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis dua aturan terkait kebijakan tersebut. Pertama, Keputusan Menteri ESDM Nomor 72.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Pedoman Harga Patokan untuk Penjualan Komoditas Mineral Logam dan Batubara. Kedua, Kepmen ESDM No. 80.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama Maret 2025. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Getol Menambah Gerai Baru
| Senin, 11 Agustus 2025 | 04:20 WIB

Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Getol Menambah Gerai Baru

Pada paruh pertama tahun ini ACES berhasil membuka delapan toko baru. Targetnya, mereka bakal membuka berkisar 25-30 gerai baru hingga akhir tahun

Menyikapi Pertumbuhan Ekonomi dengan Bijak
| Senin, 11 Agustus 2025 | 03:39 WIB

Menyikapi Pertumbuhan Ekonomi dengan Bijak

Tantangan ekonomi pada semester kedua tahun 2025 dapat menjadi lebih tinggi dan peran pemerintah akan menjadi lebih krusial.

Sederet Pekerjaan Rumah BEI Demi Pasar Modal Berkualitas
| Senin, 11 Agustus 2025 | 03:39 WIB

Sederet Pekerjaan Rumah BEI Demi Pasar Modal Berkualitas

Di usia yang ke-48 tahun, Bursa Efek Indonesia (BEI) dinilai perlu mendorong lebih banyak emiten masuk indeks global

 Hati-Hati, IHSG di Awal Pekan Ini Masih Rawan Terkoreksi
| Senin, 11 Agustus 2025 | 03:39 WIB

Hati-Hati, IHSG di Awal Pekan Ini Masih Rawan Terkoreksi

IHSG berpeluang terkoreksi karena investor masih wait and see menantikan sejumlah data penting pekan ini. 

Emiten Sektor Kesehatan Masih Bisa Sehat untuk Jangka Panjang
| Senin, 11 Agustus 2025 | 03:39 WIB

Emiten Sektor Kesehatan Masih Bisa Sehat untuk Jangka Panjang

Di sisa tahun ini, masih ada tantangan dari melemahnya trafik pasien dan konsumen untuk emiten sektor kesehatan

Perbaiki Rasio Keuangan, Perusahaan Hong Kong Siap Tadah Private Placement BULL
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 17:02 WIB

Perbaiki Rasio Keuangan, Perusahaan Hong Kong Siap Tadah Private Placement BULL

Dengan asumsi harga pelaksanaan Rp 135 per saham, maka potensi dana segar yang bisa diraih BULL maksimal mencapai Rp 190,16 miliar.

AS Akan Perpanjang Negosiasi Tarif dengan China Selama 90 Hari Sejak Batas 12 Agustus
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 14:32 WIB

AS Akan Perpanjang Negosiasi Tarif dengan China Selama 90 Hari Sejak Batas 12 Agustus

Pemerintahan Presiden Donald Trump kemungkinan besar akan memperpanjang negosiasi tarif dagang terhadap China, selama 90 hari ke depan.

Prospek Sektor Consumer Non Cyclicals di Semester II-2025 Masih Menantang
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 14:14 WIB

Prospek Sektor Consumer Non Cyclicals di Semester II-2025 Masih Menantang

Lemahnya kinerja indeks tersebut seiring kinerja pendapatan emiten barang konsumsi yang masih cenderung masih lambat di kuartal II-2025.

 Ratusan Triliun Jadi Beban Negara dan PLN di Balik Rencana Pembangkit Gas 10,3 GW
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 13:01 WIB

Ratusan Triliun Jadi Beban Negara dan PLN di Balik Rencana Pembangkit Gas 10,3 GW

Menurut hitungan Yayasan Cerah total beban yang harus ditanggung bisa mencapai Rp 155,8 triliun per tahun.

Berkaca dari AADI dan RATU yang Masuk MSCI, BEI Mesti Ubah Cara Pandangnya Soal IPO
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 13:00 WIB

Berkaca dari AADI dan RATU yang Masuk MSCI, BEI Mesti Ubah Cara Pandangnya Soal IPO

Semakin banyak emiten baru yang dapat masuk ke indeks global, implikasinya akan sangat positif terhadap reputasi BEI.

INDEKS BERITA

Terpopuler