ILUSTRASI. Foto udara perkebunan sawit di Mesuji Raya, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Senin (9/5/2022). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/pras.
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - AGRA. Impor minyak sawit India dapat melonjak 23% pada periode 2022-2023 menjadi 9,5 juta ton. Kisaran tertinggi selama delapan tahun terakhir itu bisa terjadi karena rebound dalam konsumsi dan harga yang kompetitif mendorong para penyulingan untuk meningkatkan pembelian.
"Sawit sangat menarik karena harga berada di bawah tekanan karena stok," kata Sanjeev Asthana, CEO Patanjali Foods Ltd di sela-sela konferensi Globoil. Patanjali merupakan pembeli terbesar crude palm oil (CPO) di India.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.