Pemerintah Mengerek Volume DMO Batubara

Sabtu, 18 Januari 2025 | 04:31 WIB
Pemerintah Mengerek Volume DMO Batubara
[ILUSTRASI. Pekerja mengoperasikan alat berat saat bongkar muat batu bara ke dalam truk di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Priok, Kamis (3/2/2022). Pemerintah resmi membuka kembali keran ekspor batu bara per 1 Februari 2022, namun hanya diberikan untuk perusahaan yang telah memenuhi kewajiban persentase penjualan untuk kebutuhan dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) dan telah menyampaikan surat pernyataan bersedia membayar denda atau dana kompensasi atas kekurangan DMO pada 2021. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.]
Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pemenuhan kewajiban pasokan volume batubara untuk dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) tahun ini lebih besar dibandingkan tahun 2024 lalu.

Julian Ambassadur Shiddiq,  Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, target DMO batubara itu adalah 239,7 juta ton.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Ketar-Ketir Daya Beli Masyarakat Indonesia Mengendur
| Sabtu, 18 Januari 2025 | 06:38 WIB

Ketar-Ketir Daya Beli Masyarakat Indonesia Mengendur

Head of Macroeconomic Research Bank BCA Barra Kukuh Mamia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 sebesar 4,9% year on year (YoY).

Utang Kaum Muda
| Sabtu, 18 Januari 2025 | 04:33 WIB

Utang Kaum Muda

Perlu upaya ekstra untuk mengedukasi para generasi muda kita agar bisa lebih bijak dalam berbelanja kebutuhan.

Kinerja SUN Keok Terseret Situasi Global, Masih Bisa Cuan di 2025?
| Sabtu, 18 Januari 2025 | 04:32 WIB

Kinerja SUN Keok Terseret Situasi Global, Masih Bisa Cuan di 2025?

Kinerja obligasi pemerintah tergencet oleh tingginya yield obligasi di AS. Ada risiko yield SUN acuan mendaki ke 7,5%.

Perbankan Digital Targetkan Kredit Tumbuh Dua Digit
| Sabtu, 18 Januari 2025 | 04:32 WIB

Perbankan Digital Targetkan Kredit Tumbuh Dua Digit

Bank Jago Tbk, misalnya, akan memacu penyaluran kredit digital secara langsung melalui produk Jago Dana Cepat dan Jago Dana Steady.​

Asa Kentanix Supra Internasional Tbk (KSIX) Cuil Cuan di Properti
| Sabtu, 18 Januari 2025 | 04:32 WIB

Asa Kentanix Supra Internasional Tbk (KSIX) Cuil Cuan di Properti

Mengupas profil dan rencana bisnis emiten properti PT Kentanix Supra Internasional Tbk (KSIX) pasca IPO

Cuti Bersama ASN Tahun Ini Sebanyak 10 Hari
| Sabtu, 18 Januari 2025 | 04:32 WIB

Cuti Bersama ASN Tahun Ini Sebanyak 10 Hari

Pemerintah sudah menetapkan cuti bersama sepanjang tahun 2025 ini dan terbanyak untuk cuti bersama Idul Fitri.

Minat Bank Terhadap SRBI Tetap Kuat
| Sabtu, 18 Januari 2025 | 04:32 WIB

Minat Bank Terhadap SRBI Tetap Kuat

Dalam lelang yang digelar pada 17 Januari 2025, imbal hasil SRBI tenor 12 bulan ditetapkan 6,98%, turun dari 7,23% pada lelang pekan sebelumnya.​

Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Kejar Pertumbuhan Pendapatan 5%
| Sabtu, 18 Januari 2025 | 04:32 WIB

Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Kejar Pertumbuhan Pendapatan 5%

HAIS melihat prospek tahun ini tergolong stabil. Untuk itu, manajemen menetapkan target pertumbuhan yang lebih tinggi ketimbang tahun 2024.

Pemerintah Mengerek Volume DMO Batubara
| Sabtu, 18 Januari 2025 | 04:31 WIB

Pemerintah Mengerek Volume DMO Batubara

Dalam hitungan Kementerian ESDM, target DMO pada tahun ini 239,7 juta ton atau naik 24,36% dibandingkan tahun lalu.

Bisi International (BISI) Masuk ke Bisnis Mesin Pertanian
| Sabtu, 18 Januari 2025 | 04:31 WIB

Bisi International (BISI) Masuk ke Bisnis Mesin Pertanian

BISI akan memasarkan hasil teknologi pertanian, seperti mesin pemanen, traktor, hingga drone pertanian.

INDEKS BERITA

Terpopuler