Pemerintah Mengerem Investasi Asing di IKN

Kamis, 09 November 2023 | 07:00 WIB
Pemerintah Mengerem Investasi Asing di IKN
[ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan proses pembangunan lapangan upacara di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.]
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA.. Kementerian Investasi mengklaim saat ini banyak investor asing yang berminat menanamkan modalnya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Namun pemerintah mengerem sementara investasi asing yang masuk karena ingin memprioritaskan investor dalam negeri.

Otorita IKN melaporkan telah menerima sekitar 300 letter of intent (LoI) dari dunia usaha swasta dalam negeri dan luar negeri yang menyatakan siap berinvestasi di IKN Nusantara. Dari luar negeri, ada sekitar 20 negara yang siap menanamkan modalnya.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Mata Uang Komoditas Ambruk di Hadapan Dolar AS
| Selasa, 19 November 2024 | 08:40 WIB

Mata Uang Komoditas Ambruk di Hadapan Dolar AS

Keperkasaan dolar Amerika Serikat (AS) masih menekan mayoritas harga komoditas global, sehingga, mata uang komoditas juga ikut tertekan.

Saham Blue Chip Menanti Momentum Window Dressing
| Selasa, 19 November 2024 | 08:38 WIB

Saham Blue Chip Menanti Momentum Window Dressing

Faktor terbesar yang menekan saham blue chip adalah aksi jual atau arus dana keluar (capital outflow) investor asing.

BI mensinyalir Praktik Repo oleh Bank Meningkat, Duitnya Diparkir di SRBI
| Selasa, 19 November 2024 | 08:18 WIB

BI mensinyalir Praktik Repo oleh Bank Meningkat, Duitnya Diparkir di SRBI

SRBI lebih dilirik publik dibandingkan dengan produk bank lainnya, karena menawarkan imbal hasil lebih tinggi.

Beban Ekonomi Bernama Oligarki
| Selasa, 19 November 2024 | 08:05 WIB

Beban Ekonomi Bernama Oligarki

Oligarki selama ini sudah mengkamuflase kepentingannya yang tersebulung sebagai kepentingan nasional.​

Peta Proyek Baterai EV di Indonesia dan Perkembangannya Terkini
| Selasa, 19 November 2024 | 08:02 WIB

Peta Proyek Baterai EV di Indonesia dan Perkembangannya Terkini

Saat ini baru ada satu dua proyek beterai EV yang sudah berproduksi, dan yang lainnya masih dalam proses bisnis.  

Diplomasi Prabowo
| Selasa, 19 November 2024 | 08:00 WIB

Diplomasi Prabowo

Lawatan perdana Presiden Prabowo Subianto ke sejumlah negara dan pertemuan bisa memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.

TPIA Memperkuat Bisnis Logistik
| Selasa, 19 November 2024 | 07:55 WIB

TPIA Memperkuat Bisnis Logistik

Ke depan, Chandra Daya  tidak hanya fokus pada pengangkutan, tetapi juga menangkap peluang pasar dengan melayani pihak ketiga.

Investasi Hulu Migas Meleset dari Target
| Selasa, 19 November 2024 | 07:50 WIB

Investasi Hulu Migas Meleset dari Target

Salah satu penyebab tidak tercapainya target investasi pada tahun ini adalah kendala pada Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Menelisik Kinerja dan Prospek SGER yang Sedang Bersengketa dengan Danka Vietnam
| Selasa, 19 November 2024 | 07:18 WIB

Menelisik Kinerja dan Prospek SGER yang Sedang Bersengketa dengan Danka Vietnam

Kasus antara Danka dan SGER, hanya tudukan sepihak dari Danka dan tidak dan tidak bergulir pada proses litigasi apa pun. 

Pengusaha Meminta Kenaikan PPN Ditunda
| Selasa, 19 November 2024 | 07:15 WIB

Pengusaha Meminta Kenaikan PPN Ditunda

Kenaikan takrif PPN menjadi 12% akan menekan kinerja penjualan industri manufaktur dan sektor ritel.

INDEKS BERITA

Terpopuler