KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah mendorong pembangunan perumahan hemat energi dan ramah lingkungan untuk mengurangi efek gas rumah kaca. Hal ini sejalan dengan target emisi karbon net zero pada tahun 2050 mendatang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kenaikan jumlah perumahan berpengaruh pada kondisi lingkungan. Secara global, bangunan perumahan turut menyumbang emisi gas rumah kaca sebesar 17%, dengan dampak langsung 5,5% dan dampak tidak langsung 11%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.