KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan barang elektronik Indonesia mengalami dinamika perkembangan bisnis yang bervariasi sepanjang 2023. Industri elektronik nasional pun diharapkan tetap tumbuh memasuki tahun 2024.
National Sales Senior General Manager Sharp Electronics Indonesia, Andry Adi Utomo mengaku, pihaknya mengalami kontraksi bisnis alias pertumbuhan kinerja penjualan yang negatif pada 2023. Ini mengingat adanya kebijakan analog switch off (ASO), sehingga terjadi transisi televisi analog menuju televisi digital.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.