KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas energi berpotensi kembali mendidih. Pecahnya perang Israel dan Palestina bisa meningkatkan tensi geopolitik jika berkembang semakin serius. Perang Rusia dan Ukrania juga belum usai. Perang bisa memicu terbatasnya pasokan, kendala pengiriman hingga timbulnya sanksi perdagangan.
Pengamat Komoditas Lukman Leong melihat, harga komoditas energi seperti minyak, batubara, dan gas alam akan menunggu lebih lanjut perkembangan eskalasi perang dan respon dari Arab. Jika Arab dan negara sekutu lainnya memberikan sanksi, maka harga minyak mentah dunia akan melonjak.
