KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas energi berpotensi kembali mendidih. Pecahnya perang Israel dan Palestina bisa meningkatkan tensi geopolitik jika berkembang semakin serius. Perang Rusia dan Ukrania juga belum usai. Perang bisa memicu terbatasnya pasokan, kendala pengiriman hingga timbulnya sanksi perdagangan.
Pengamat Komoditas Lukman Leong melihat, harga komoditas energi seperti minyak, batubara, dan gas alam akan menunggu lebih lanjut perkembangan eskalasi perang dan respon dari Arab. Jika Arab dan negara sekutu lainnya memberikan sanksi, maka harga minyak mentah dunia akan melonjak.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.