Perang Tarif Gerogoti Pendapatan Industri Penjaminan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah mengendurnya pasar penjaminan akibat laju pertumbuhan kredit yang melandai, pelaku industri dihadapkan pada persaingan yang semakin ketat. Perang tarif pun terjadi hingga menyebabkan merosotnya pendapatan industri.
Persaingan pasar ini tercermin dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menunjukkan volume penjaminan terkontraksi 4,02% secara tahunan menjadi Rp 401,53 triliun hingga Mei 2025. Namun pada saat yang sama, nilai imbal jasa penjaminan (IJP) yang dikantongi industri penjaminan anjlok lebih dalam, yakni sebesar 17,85% menjadi Rp 2,98 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan