ILUSTRASI. Perdana Menteri Inggris Liz Truss dipaksa membatalkan rencana pemotongan pajaknya yang besar dan memulai program pemotongan belanja publik yang menggelitik. REUTERS/John Sibley
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Perdana Menteri Liz Truss telah meminta maaf karena mengancam stabilitas ekonomi Inggris. Perimintaan maaf keluar setelah dia dipaksa membatalkan rencana pemotongan pajaknya yang besar dan memulai program pemotongan belanja publik yang menggelitik.
Diam-diam di parlemen pada Hari Senin (17/10), Truss menyaksikan Menteri Keuangan Jeremy Hunt merobek agenda ekonomi radikal yang telah diusulkannya kurang dari sebulan yang lalu. Usulan Truss itu memicu kekalahan pasar obligasi begitu dalam sehingga Bank of England (BOE) harus campur tangan untuk mencegah dana-dana pensiun dari kolaps.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG