Peredaran Rokok Ilegal Masih Marak, Penerimaan Bea dan Cukai Bakal Tersendat
KONTAN.CO.ID - BOGOR. Pemerintah berupaya keras mengejar penerimaan kepabeanan dan cukai tahun ini. Untuk menggenjot penerimaan, pemerintah menyiapkan sejumlah strategi, termasuk menutup peluang peredaran rokok ilegal.
"Minggu lalu kami meluncurkan operasi gempur tahap kedua. Operasi gempur dilakukan serentak mulai dari kantor produksi, distribusi hingga kantor pemasaran. Harapannya peredaran rokok ilegal berkurang," ungkap Mohammad Aflah Farobi, Direktur Penerimaan dan Perencanaan Strategis, Direktorat Jenderal Kepabeanan dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan dalam media gathering, Selasa (26/9).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.