Pergerakan IHSG Bergantung Faktor Eksternal

Senin, 21 November 2022 | 04:15 WIB
Pergerakan IHSG Bergantung Faktor Eksternal
[]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (21/11) akan dipengaruhi sentimen eksternal. Akhir pekan lalu, Jumat (18/11),  IHSG ditutup menguat 0,53% ke level 7.082,181. Namun dalam sepekan, IHSG melemah tipis 0,10%. 

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, perkembangan pembatasan wilayah alias lockdown di China terkait perkembangan kembali kasus Covid-19 akan menjadi pantauan pelaku pasar. "IHSG juga dipengaruhi pergerakan harga komoditas serta data-data ekonomi dari wilayah Eropa," kata Ivan. 

Analis Panin Sekuritas Christian Anderson Yuwono juga sepakat, sentimen dari luar negeri berasal dari rilis data laporan keuangan yang kurang positif di wilayah regional, khususnya dari China akan memberi sentimen negatif bagi IHSG.  Sementara hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang memutuskan menaikkan suku bunga acuan seharusnya bisa memberi dampak positif. 

Baca Juga: Simak Prediksi Pergerakan IHSG untuk Pekan Depan

"Kebijakan ini diharapkan lebih menstabilkan nilai tukar rupiah yang berdampak positif pada IHSG," terang Christian, Minggu (20/11). Namun di akhir pekan lalu, rupiah di pasar spot masih terlihat melemah 0,14% menjadi Rp 15.684 per dollar AS. 

Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius menambahkan, sentimen yang mungkin bisa mempengaruhi pergerakan IHSG adalah ketegangan geopolitik yang masih terjadi antara Ukraina dan Rusia. 

Selain itu, pasar juga mencermati pergerakan harga komoditas. Maklum, emiten Indonesia yang bergerak di bidang komoditas cukup besar. Dalam seminggu, harga batubara di bursa Newcastle untuk pengiriman Februari 2023 kembali naik 10,91% menjadi US$ 323,25. 

Untuk itu, Joshua memproyeksikan, IHSG masih akan melanjutkan penguatan di kisaran 6.955-7.180. Dia bilang, saham-saham yang menarik untuk dicermati antara lain BFIN, CPIN, BMRI, PTRO, dan BUMI.

Christian memproyeksikan, IHSG hari ini  akan bergerak di rentang 7.020-7.130. Menurut dia,  saham yang bisa investor cermati antara lain PTPP, INCO, BIPI, ESSA, APLN, PGAS, dan BBNI.  Sementara menurut proyeksi Ivan, IHSG hari ini, Senin (21/11), akan bergerak di area 7.030-7.100.

Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat Pada Awal Perdagangan Jumat (18/11)

Bagikan

Berita Terbaru

Perusahaan Leasing Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Akibat Bencana di Sumatra
| Selasa, 02 Desember 2025 | 04:15 WIB

Perusahaan Leasing Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Akibat Bencana di Sumatra

Sebagai antisipasi, sejumlah multifinance kini memperketat pemantauan risiko di daerah terdampak di Sumatra.

Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama
| Senin, 01 Desember 2025 | 13:31 WIB

Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama

Inflasi November 2025 melambat ke 0,17% MoM (2,72% YoY). Emas perhiasan dominan, bawang merah & daging ayam ras alami deflasi.

Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun
| Senin, 01 Desember 2025 | 13:00 WIB

Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun

Emiten farmasi yang memproduksi obat generik berlogo, hingga alat kesehatan berpotensi merasakan dampak positif.

Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025
| Senin, 01 Desember 2025 | 12:56 WIB

Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, surplus neraca perdagangan barang Indonesia pada Oktober 2025 mencapai US$ 2,39 miliar.

Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara
| Senin, 01 Desember 2025 | 12:29 WIB

Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara

Mirae menyabjut bahwa dari pemeriksaan awal, terdapat indikasi kuat bahwa nasabah membagikan kata sandi dan akses akunnya kepada orang lain.

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:56 WIB

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah

Program stimulus pemerintah membantu mendorong daya beli masyarakat dan menaikkan permintaan di dalam negeri

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:11 WIB

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai

Laju inflasi menjelang akhir tahun, justru diperkirakan melandai yang disebabkan harga pangan yang tercatat lebih rendah. 

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:59 WIB

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi

Penerimaan pajak penghasilan orang pribadi tercatat melesat 41% mencapai Rp 17,87 triliun           

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:50 WIB

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh

Menurut prediksi super optimistis Bank Indonesia, ekonomi cuma naik maksimal 7,7%                   

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:20 WIB

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan

Dari puluhan emiten yang keluar dari Papan Pemantauan Khusus pada 28 November 2025, hanya segelintir yang didukung narasi kuat.

INDEKS BERITA