Pergerakan IHSG Hari Ini (5/9) Dibayangi Kenaikan Harga BBM

Senin, 05 September 2022 | 04:45 WIB
Pergerakan IHSG Hari Ini (5/9) Dibayangi Kenaikan Harga BBM
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bakal akan membayangi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (2/9). Pada akhir pekan lalu (2/9), indeks saham masih ditutup menguat 0,34% di 7.177,18.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, kebijakan pemerintah menaikkan harga beberapa jenis BBM yang digunakan masyarakat akan berimbas pada naiknya harga kebutuhan pokok. Seperti diketahui, pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi Pertalite dari Rp 7.650 jadi Rp 10.000 per liter pada Sabtu (3/9). 

Harga Solar subsidi juga dikerek dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Selanjutnya, harga Pertamax meningkat dari Rp 12.500 menjadi sebesar Rp 14.500 per liter. "Ini berpotensi menekan harga saham di pekan depan karena inflasi diperkirakan naik," tutur Ivan, Minggu (4/9).

Baca Juga: Minggu Kemarin Asing Catat Net Buy Jumbo, Ini Saham yang Banyak Dikoleksi

Ivan menilai, langkah Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga kemarin memang menjadi antisipasi yang tepat. Sebelumnya, BI mengerek suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate (BI 7-day-RR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75%.

Sementara itu data dari eksternal, seperti data non farm payrolls dan tingkat pengangguran Amerika Serikat, lebih buruk dari bulan sebelumnya. Melihat faktor ini, Analis Kanaka Hita Solvera William Wibowo memprediksi, pada awal pekan ini IHSG berpeluang memulai downtrend. 

Menurut dia, kondisi ini terlihat dengan semakin terbatasnya penguatan dan adanya sentimen negatif dari kenaikan harga BBM Sabtu. William memperkirakan, IHSG akan bergerak pada kisaran support di 7.000-7.015, sementara resistance  IHSG akan berada di level 7.230 pada Senin (5/9).

Kalau Ivan memperkirakan, IHSG akan bergerak mencoba resistance 7.200. Sementara, support IHSG yang bisa diperhatikan jika mulai ada tekanan yaitu 7.105, dan bila tembus bisa menuju ke 6.974.

Baca Juga: Cek Saham-saham yang Paling Banyak Dijual Asing Minggu Lalu

Bagikan

Berita Terbaru

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 08:15 WIB

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba

Rugi bersih INTA terpangkas 31,48% secara tahunan atau year on year (yoy), dari Rp 72,49 miliar jadi Rp 49,67 miliar per September 2025.

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:48 WIB

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak

Pemerintah tengah menyusun aturan berupa rancangan peraturan menteri keuangan terkait pengawasan kepatuhan wajib pajak

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:45 WIB

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur

Untuk tahun depan, ADHI memasang target agresif dengan membidik kontrak baru senilai Rp 23,8 triliun.

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:30 WIB

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja

Mengupas prospek bisnis PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) pasca merampungkan akuisisi PT Sawit Mandiri Lestari

Cadangan Devisa Sulit Lepas dari Tekanan Global
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:24 WIB

Cadangan Devisa Sulit Lepas dari Tekanan Global

Cadangan devisa Indonesia akhir November naik tipis ke level US$ 150,1 miliar                       

Outflow Deras
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:10 WIB

Outflow Deras

Arus keluar asing bersamaan dengan ketergantungan pemerintah terhadap dana domestik menyimpan risiko jangka menengah.

Beban Demografi di Era Revolusi AI
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:05 WIB

Beban Demografi di Era Revolusi AI

Bonus demografi dan revolusi kecerdasan buatan atau AI bermakna bila dikelola dengan sungguh-sungguh.​

Deny Ong, Direktur Keuangan HRTA Menyukai Investasi Emas
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:00 WIB

Deny Ong, Direktur Keuangan HRTA Menyukai Investasi Emas

Mengupas strategi investasi Direktur Keuangan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), Deny Ong dalam mengelola asetnya.

Memperkuat Perencanaan PSN Kawasan Industri
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 06:20 WIB

Memperkuat Perencanaan PSN Kawasan Industri

Sinergi ini untuk mendorong penguatan perencanaan kebijakan dan percepatan pelaksanaan Kawasan Industri Prioritas dalam RPJMN 2025–2029

PTPP Garap Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 06:16 WIB

PTPP Garap Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN

PTPP mempertegas posisi sebagai kontraktor nasional dan pemain kunci dalam pembangunan Ibukota Nusantara

INDEKS BERITA

Terpopuler