Pergerakan Rupiah Hari Ini (15/12) Akan Terdampak Arah Bunga The Fed

Kamis, 15 Desember 2022 | 04:30 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (15/12) Akan Terdampak Arah Bunga The Fed
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari proyeksi membuat rupiah menguat kemarin. Mata uang Garuda diperkirakan masih menguat hari ini.

Inflasi AS periode November tercatat 7,1% secara tahunan. Angka ini lebih rendah dari periode sebelumnya, 7,7% dan lebih rendah dari ekspektasi 7,3% secara tahunan. 

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebut, inflasi melambat karena permintaan konsumen semakin melemah pada bulan lalu. "Ini sebagai penegasan The Fed akan mengurangi kenaikan suku bunga di masa depan," kata dia, kemarin. 

Baca Juga: Dolar AS Berpotensi Lanjut Melemah, Investor Memantau Kebijakan Suku Bunga The Fed

Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin menuturkan, pelaku pasar akan mencermati kebiijakan suku bunga The Fed. Jika dovish, maka rupiah akan menguat kembali. 

Dari dalam negeri, pasar juga akan menanti laporan neraca dagang November. Proyeksinya, neraca dagang defisit. 

Prediksi Nanang, rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp 15.500-Rp 15.630. Hitungan Josua, rupiah akan bergerak antara Rp 15.550 - Rp 15.650.

Kemarin, kurs Jisdor naik 0,27% ke Rp 15.619. Kurs spot rupiah menguat 0,41% ke Rp 15.593. 

Baca Juga: Rupiah Diperkirakan Lanjut Menguat pada Perdagangan Kamis (15/12)

Bagikan

Berita Terbaru

Serapan Belanja Modal Siber Perbankan Capai 50%
| Jumat, 22 November 2024 | 23:44 WIB

Serapan Belanja Modal Siber Perbankan Capai 50%

Bank Tabungan Negara (BTN) misalnya, telah menyerap 60% capex untuk teknologo informasi (TI) yang dianggarkan mencapai Rp 790 miliar di 2024

Beredar Rumor, Prajogo Pangestu Ditawari Divestasi Saham BBYB Oleh Akulaku
| Jumat, 22 November 2024 | 15:14 WIB

Beredar Rumor, Prajogo Pangestu Ditawari Divestasi Saham BBYB Oleh Akulaku

Kepemilikan Prajogo Pangestu dalam emiten Gozco Group, diakitkan dengan investasi Gozco di PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB),  

Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI
| Jumat, 22 November 2024 | 14:33 WIB

Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI

Dua nama calon menteri Donald Trump yang pro energi fosil, yakni Doug Burgum calon Menteri Dalam Negeri dan Chris Wright calon Menteri Energi.

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal
| Jumat, 22 November 2024 | 09:50 WIB

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal

Tahun ini BPDPKS menargetkan setoran pungutan ekspor sawit sebesar Rp 24 triliun, turun dari target awal

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan
| Jumat, 22 November 2024 | 09:32 WIB

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan

Ribuan masyarakat Indonesia menandatangani petisi yang menolak rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% tersebut

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana
| Jumat, 22 November 2024 | 09:14 WIB

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana

Menurut Direktur Eksekutif Indef Eko Listiyanto, tax amnesty tidak bisa diterapkan terus-menerus dalam waktu singkat

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru
| Jumat, 22 November 2024 | 09:12 WIB

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru

Kendati harga saham pendatang baru sudah naik tinggi hingga ratusan persen, waspadai pembalikan arah

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD
| Jumat, 22 November 2024 | 08:58 WIB

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD

Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sepanjang tahun 2024 bisa melebar jadi 0,9% PDB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun
| Jumat, 22 November 2024 | 08:52 WIB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun

PT Wika Beton Tbk (WTON) memperkirakan, hingga akhir 2024 ini nilai kontrak baru hanya akan mencapai ke Rp 6 triliun.

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi
| Jumat, 22 November 2024 | 08:15 WIB

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi

Keberadaan tiga BUMD pangan yang ada di Jakarta jadi kunci pengendalian inflasi di Provinsi DKI Jakarta

INDEKS BERITA

Terpopuler