Pergerakan Rupiah Hari Ini (17/7) Bakal Terdampak Data Neraca Dagang

Senin, 17 Juli 2023 | 04:10 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (17/7) Bakal Terdampak Data Neraca Dagang
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpotensi melemah terbatas pada Senin (17/7). Ekspektasi University of Michigan, inflasi AS naik tipis pada Juli 2023 memicu kekhawatiran investor. 

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, rupiah berpotensi menguat jika inflasi AS Juli 2023 melambat. Tapi data Tradingeconomics, University of Michigan memperkirakan, ekspektasi inflasi naik menjadi 3,4% pada Juli 2023 dari 3,3% pada Juni 2023. Angka itu di atas ekspektasi 3,3%.

Baca Juga: Dibayangi Sentimen Eksternal dan Domestik, Simak Prediksi Rupiah untuk Senin (17/7)

Selain data eksternal, Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana memperkirakan, rupiah terdampak neraca perdagangan Juni 2023 yang dirilis Senin (17/7). Konsensus analis memperkirakan. neraca dagang kembali surplus. 

"Indeks dollar AS yang turun membuat dana asing masuk ke Indonesia. Jadi, walau nanti neraca dagang defisit, rupiah terapresiasi," ujar dia.

Fikri memprediksi, rupiah di Rp 14.820-Rp 15.020 pada Senin (17/7). Dan proyeksi Josua memperkirakan, rupiah di Rp 14.900-Rp 15.000.

Rupiah di pasar spot menguat 0,22% ke Rp 14.933 pada Jumat (14/7). Kurs Jisdor BI, rupiah melemah 0,22% di Rp 14.945 per dollar AS. 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas
| Selasa, 16 Desember 2025 | 10:00 WIB

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas

Dengan level harga yang sudah naik cukup tinggi, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) rentan mengalami aksi ambil untung.

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:21 WIB

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer

Secara month-to-date, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)  sudah mengalami penurunan 5,09%. ​

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:16 WIB

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan

Emiten perhotelan, PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) mengumumkan perubahan pemegang saham pengendali.

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:11 WIB

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar

Besaran nilai dividen ini mengacu pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk KKGI per akhir 2024 sebesar US$ 40,08 juta. 

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:06 WIB

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah

Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada bulan ini, namun tetap ada peluang penurunan

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:46 WIB

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus

Saham-saham big caps atau berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia berpotensi terpapar fenomena reli Santa Claus.

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:42 WIB

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri

Utang luar negeri Indonesia per akhir Oktober 2025 tercatat sebesar US$ 423,94 miliar               

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi
| Selasa, 16 Desember 2025 | 07:00 WIB

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi

Pada Senin (15/12), kurs rupiah di pasar spot turun 0,13% menjadi Rp 16.667 per dolar Amerika Serikat (AS).

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah

Penerbitan surat utang korporasi pada tahun 2025 melonjak ke rekor tertinggi sebesar Rp 252,16 triliun hingga November.

 Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Harbolnas Mendongkrak Transaksi Paylater Perbankan

Momentum Harbolnas yang berlangsung menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendorong permintaan layanan paylater

INDEKS BERITA

Terpopuler