Pergerakan Rupiah Hari Ini (19/10) Tertahan Antisipasi RDG Bank Indonesia

Rabu, 19 Oktober 2022 | 04:05 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (19/10) Tertahan Antisipasi RDG Bank Indonesia
[]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang Garuda diproyeksikan kembali menguat pada Rabu (19/10). Rencana Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan menjadi penggerak rupiah. 

Selasa (18/10), rupiah di pasar spot menguat 0,16% ke Rp 15.464. Sedangkan rupiah berdasarkan kurs JISDOR menguat 0,07% ke Rp 15.469. 

Baca Juga: Rupiah Menguat pada Selasa (18/10), Ini Proyeksi Besok

Analis DCFX Futures Lukman Leong menilai, penguatan didukung risk on pasar yang masih berlanjut di tengah absennya data penting di AS. Namun, penguatan rupiah akan terbatas, mengantisipasi Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada Kamis (20/10). 

Pada pertemuan tersebut, BI diperkirakan akan menaikkan suku bunga 25 basis point (bps). "Kenaikan ini dinilai kurang agresif di tengah inflasi yang tinggi," terang Lukman, Selasa (18/10). 

Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C.Permana justru berpendapat, level kenaikan 25 bps sudah cukup untuk menjaga rupiah stabil. "Apalagi tingkat inflasi terjaga," kata dia.  

Fikri memperkirakan, nilai tukar rupiah Rabu (19/10) akan bergerak di rentang di Rp 15.350 hingga Rp 15.550. Perkiraan Lukman, kurs rupiah akan bergerak di rentang Rp 15.400-Rp 15.500.

Baca Juga: Rebound, Rupiah Jisdor Menguat ke Rp 15.469 Per Dolar AS pada Selasa (18/10)

Bagikan

Berita Terbaru

Reli TRIN Mulai Patah, Analis: Kenaikan Masih Didominasi Sentimen Non Fundamental
| Senin, 15 Desember 2025 | 10:00 WIB

Reli TRIN Mulai Patah, Analis: Kenaikan Masih Didominasi Sentimen Non Fundamental

Reli saham TRIN terpicu kehadiran Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai calon pemegang saham strategis dan Komisaris Utama.

Bencana Sumatra dan Peran Investor Dalam Menjaga Lingkungan
| Senin, 15 Desember 2025 | 09:12 WIB

Bencana Sumatra dan Peran Investor Dalam Menjaga Lingkungan

Sebagai investor dan pengelola dana yang rasional maka konsep ESG investing akan sangat penting diperhatikan.

Ramai Penerbitan Obligasi ESG Sampai Akhir Tahun
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:49 WIB

Ramai Penerbitan Obligasi ESG Sampai Akhir Tahun

Korporasi getol meluncurkan obligasi bertema ESG di tahun ini. Nilai penerbitannya melampaui tahun 2024 lalu.

Mencari Reksadana Terbaik Tahun 2025 dengan Jensen Alpha
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:36 WIB

Mencari Reksadana Terbaik Tahun 2025 dengan Jensen Alpha

Namun dalam pemilihan investasi, investor hendaknya tetap memperhatikan faktor risiko yang harus ditanggung. 

ESG & Keberlanjutan HMSP:  Mengepul Dengan Produk Bebas Asap
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:32 WIB

ESG & Keberlanjutan HMSP: Mengepul Dengan Produk Bebas Asap

Isu kesehatan dan dampak sosial melekat di perusahaan rokok. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) terus bertransisi untuk mengatasi isu tersebut.

Cadangan Devisa Akhir Tahun Berpotensi Menguat
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:23 WIB

Cadangan Devisa Akhir Tahun Berpotensi Menguat

BI mencatat, pada periode 8 hingga 11 Desember 2025, nonresiden beli neto sebesar Rp 1,14 triliun di pasar saham dan Rp 2,85 triliun di pasar SBN

Nataru Jadi Momentum Bagi Industri Ritel, Cek Target Harga Saham AMRT, ACES, dan MAPI
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:17 WIB

Nataru Jadi Momentum Bagi Industri Ritel, Cek Target Harga Saham AMRT, ACES, dan MAPI

Kinerja keuangan emiten peritel seperti AMRT, ACES, dan MAPI diprediksi bisa membaik di kuartal IV-2025.

Panca Anugrah Wisesa (MGLV) Siap Menambah Lini Produk Baru
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB

Panca Anugrah Wisesa (MGLV) Siap Menambah Lini Produk Baru

Perusahaan akan menambah lini produk baru berupa outdoor furnitur dari salah satu nama beken asal Italia.

Manuver Keluarga Presiden Prabowo: Arsari Caplok COIN, Rahayu Saraswati Borong TRIN
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:55 WIB

Manuver Keluarga Presiden Prabowo: Arsari Caplok COIN, Rahayu Saraswati Borong TRIN

Ekspansi bisnis keluarga Prabowo diterjemahkan pasar sebagai sinyal arah kebijakan ekonomi masa depan.

Pajak Bisa Pantau Properti WNI di Luar Negeri
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:48 WIB

Pajak Bisa Pantau Properti WNI di Luar Negeri

Pertukaran data properti dengan negara-negara OECD ditargetkan mulai berlaku di 2030                

INDEKS BERITA

Terpopuler