Pergerakan Rupiah Hari Ini Terimbas Komentar The Fed

Jumat, 10 Februari 2023 | 04:40 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini Terimbas Komentar The Fed
[]
Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek pidato Gubernur The Fed soal suku bunga masih akan mempengaruhi pergerakan rupiah. Pelaku pasar diprediksi masih merespons pernyataan Chairman The Fed Jerome Powell yang less hawkish.

Ini membuat pelaku pasar risk on, sehingga rupiah bisa kembali diburu. Apalagi, menurut Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf, indeks kepercayaan konsumen (IKK) Indonesia naik dari 199,9 di Desember 2022 ke 123 di Januari 2023. Ini ikut menguatkan rupiah.

Tapi Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana menilai rupiah masih akan melemah tipis. Sebab, unemployment claims AS memburuk. AS mencetak klaim pengangguran naik jadi 196.000, lebih tinggi dari prediksi, 191.000.

Baca Juga: Rupiah Melemah Tipis Hari Ini, Simak Prediksi Besok (10/2)

Tapi, rupiah tak akan melemah tajam karena inflasi Jerman lebih baik dari perkiraan. "Ini akan membuat indeks dollar AS melemah," Fikri.

Alwi memprediksi rupiah hari ini bergerak antara Rp 15.000–Rp 15.150. Fikri menghitung rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.020–Rp 15.220.

Kemarin, kurs spot rupiah melemah tipis 0,01% menjadi Rp 15.097 per dollar AS. Sebaliknya, kurs Jisdor naik tipis 0,01% ke Rp. 15.120 per dollar AS. 

Baca Juga: Berotot, Rupiah Jisdor Menguat Tipis ke Rp 15.120 Per Dolar AS Pada Kamis (9/2)
 

Bagikan

Berita Terbaru

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:00 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati

Kondisi ekonomi global yang tak pasti serta suku bunga tinggi menekan industri barang mewah di tahun 2025

Berhentilah Menebang Masa Depan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:10 WIB

Berhentilah Menebang Masa Depan

Bencana  banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra jadi momentum reformasi kebijakan perizinan dan tata ruang Indonesia.​

Jangan Jadi Tradisi
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:00 WIB

Jangan Jadi Tradisi

Lonjakan harga-harga komoditas pangan menjelang Nataru ataupun saat puasa dan Lebaran harus disikapi serius pemerintah lewat kebijakan.

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:55 WIB

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang

Direktur Utama PT Martina Berto Tbk (MBTO), Bryan David Emil, memilih aset berjangka menengah panjang dalam portofolio investasinya.

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:50 WIB

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil

Pemangkasan target penjualan mobil baru oleh Gaikindo menjadi 780.000 unit menegaskan tekanan pada industri otomotif belum mereda.

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:48 WIB

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan

Pemulihan daya beli masyarakat mulai terlihat di Oktober 2025, namun belum merata. Kredit rumahtangga jadi penopang utama pertumbuhan kredit OJK.

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot menguat 0,18% secara harian ke Rp 16.646 per dolar AS pada Jumat (12/12).

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 05:20 WIB

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam

SMLE memperkuat bisnis nilam sebagai salah satu komoditas strategis di Indonesia dengan fokus pada kategori wewangian (fragrance & flavors).

INDEKS BERITA

Terpopuler