Pergerakan Rupiah Hari Ini Tertopang Tenaga Kerja AS

Senin, 09 Januari 2023 | 04:05 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini Tertopang Tenaga Kerja AS
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diprediksi menguat pada Senin (9/1). Rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) memberikan peluang bagi penguatan rupiah.

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C Permana mengatakan, pergerakan rupiah bakal terpengaruh rilis data tenaga kerja AS seperti non farm payrolls (NFP) yang meningkat 223.000 di Desember, lebih tinggi daripada konsensus analis yang memperkirakan bertambah 200.000 - 220.000. Namun masih lebih rendah  dibanding bulan sebelumnya 256.000. 

Tingkat pengangguran (unemployment rate) turun menjadi 3,5%, jauh lebih baik dari bulan sebelumnya 3,6% dan konsensus analis 3,7%.

Baca Juga: Rupiah Diramal Melemah pada Pekan Depan, Ini Alasannya

Fikri bilang, data mengindikasikan kekhawatiran suku bunga tinggi dan resesi bakal menurun. Investor diharapkan mulai sedikit risk-on dan seharusnya mendorong depresiasi mata uang emerging market, termasuk rupiah.

Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin juga memperkirakan rupiah bisa  menguat awal pekan. "Performa dollar kurang mengesankan di akhir pekan lalu, ketika kinerja NFP yang merosot dibandingkan data sebelumnya," ucap dia. 

Selain itu, pasar juga menyikapi data inflasi AS yang akan dipublikasikan pada Kamis, 12 Januari 2023 estimasi di bawah bulan November 2022 di 7,1%. Nanang memperkirakan rupiah akan bergerak kembali di bawah Rp 15.600 per dollar AS. Dia memproyeksikan pergerakan rupiah akan berkisar di rentang Rp 15.580 - 15.650 per dollar AS pada Senin (9/1). Sedangkan, Fikri memproyeksikan rupiah akan bergerak di area Rp 15.500 - 15.700 per dollar AS. 

Kurs JISDOR Rp 15.635 per dollar AS, melemah 0,16% di Jumat (6/1). Sedang, rupiah di pasar spot melemah 0,10% ke level Rp 15.633 pada akhir pekan lalu.  

Baca Juga: Rupiah Melemah 0,38% dalam Sepekan, Simak Prediksinya untuk Pekan Depan

Bagikan

Berita Terbaru

Net Buy Rp 2,84 Triliun Saat IHSG Naik 2,15% Hari Ini, Asing Berburu Saham Bank
| Rabu, 14 Mei 2025 | 18:43 WIB

Net Buy Rp 2,84 Triliun Saat IHSG Naik 2,15% Hari Ini, Asing Berburu Saham Bank

Rabu (14/5), IHSG melesat 2,15% atau 147,08 poin ke 6.979,88 pada perdaganan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Donald Trump Berkunjung ke Timur Tengah, Dampaknya ke Harga Minyak bisa Signifikan?
| Rabu, 14 Mei 2025 | 16:18 WIB

Donald Trump Berkunjung ke Timur Tengah, Dampaknya ke Harga Minyak bisa Signifikan?

Donald Trump berkepentingan mendorong harga minyak naik demi mendorong investasi hulu migas di Amerika Serikat.

Laju Pertumbuhan Melambat, Jumlah Penduduk Indonesia Masih Terbesar Keempat Dunia
| Rabu, 14 Mei 2025 | 15:56 WIB

Laju Pertumbuhan Melambat, Jumlah Penduduk Indonesia Masih Terbesar Keempat Dunia

Pada tahun 2015, laju pertumbuhan penduduk Indonesia tercatat 1,38%. Angka ini terus menurun setiap tahunnya, hingga mencapai 1,09% pada 2025. 

Saham Properti Naik Signifikan Sebulan Terakhir, Diprediksi Masih bisa Naik Lagi
| Rabu, 14 Mei 2025 | 13:10 WIB

Saham Properti Naik Signifikan Sebulan Terakhir, Diprediksi Masih bisa Naik Lagi

Proyeksi kenaikan lanjutan saham-saham properti didukung oleh sejumlah sentimen positif, di antaranya penurunan suku bunga acuan.

Filipina Mau Setop Ekspor Bijih Nikel, Smelter di RI Berpotensi Kekurangan Bahan Baku
| Rabu, 14 Mei 2025 | 12:57 WIB

Filipina Mau Setop Ekspor Bijih Nikel, Smelter di RI Berpotensi Kekurangan Bahan Baku

Penghentian ekspor bijih nikel oleh Filipina bisa membuat pasar global kekurangan pasokan bijih nikel.

Profit 30,97% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (14 Mei 2025)
| Rabu, 14 Mei 2025 | 12:42 WIB

Profit 30,97% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (14 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (14 Mei 2025) 1 gram Rp 1.886.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung  30,97% jika menjual hari ini.

Tak Mempan Kena UMA dan Suspensi, Saham JATI Melesat 260% Hanya dalam Lima Hari
| Rabu, 14 Mei 2025 | 08:15 WIB

Tak Mempan Kena UMA dan Suspensi, Saham JATI Melesat 260% Hanya dalam Lima Hari

Stockbit Sekuritas menjadi broker yang paling banyak memfasilitasi transaksi beli saham PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI).

Meski Jadi Top Laggard IHSG dan LQ45, Saham BMRI Masih Didominasi Rekomendasi Beli
| Rabu, 14 Mei 2025 | 07:29 WIB

Meski Jadi Top Laggard IHSG dan LQ45, Saham BMRI Masih Didominasi Rekomendasi Beli

Berdasar konsensus analis, rata-rata target harga BMRI selama 12 bulan ke depan ada di Rp 6.246 per saham.

Belajar dari China
| Rabu, 14 Mei 2025 | 07:15 WIB

Belajar dari China

Pemerintah perlu belajar dari China yang sukses memberantas kemiskinan melalui beragam program yang dikerjakan secara optimal.

Memaknai Angka Kemiskinan Bank Dunia
| Rabu, 14 Mei 2025 | 07:05 WIB

Memaknai Angka Kemiskinan Bank Dunia

Sebagian besar penduduk Indonesia belum benar-benar masuk dalam kelompok menengah mapan melainkan masuk zona abu-abu.

INDEKS BERITA

Terpopuler