Pergerakan Rupiah Masih Melanjutkan Pelemahan Tertekan Tingginya Inflasi

Selasa, 04 Oktober 2022 | 04:15 WIB
Pergerakan Rupiah Masih Melanjutkan Pelemahan Tertekan Tingginya Inflasi
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren pergerakan rupiah masih melemah. Angka inflasi dalam negeri yang tinggi berpotensi menekan rupiah.  

Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin mengatakan, inflasi Indonesia naik dari 4,69% di Agustus 2022 menjadi 5,9%. "Inflasi di Indonesia September relatif tinggi, maka wajar rupiah melemah," ujar dia, kemarin. 

Baca Juga: Melemah Hari ini, Rupiah Masih Berpotensi Tertekan Pada Selasa (4/10)

Secara teknikal, rupiah juga masih berpeluang melemah karena konsensus analis memprediksi data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) bakal memburuk. Pekan ini AS antara lain bakal merilis non farm payrolls yang diprediksi cuma 265.000, turun dari 315.000 di bulan sebelumnya. 

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri sepakat, faktor eksternal masih akan menekan rupiah. "Nada hawkish dan risiko stagflasi global masih akan membayangi pergerakan rupiah," kata dia. Dalam jangka pendek, rupiah akan nertahan di Rp 15.200-Rp 15.300. 

Hari ini (4/10), Reni memperkirakan rupiah bergerak dengan kisaran Rp 15.235-Rp 15.368. Nanang memprediksi rupiah bergerak antaraRp 15.330-Rp 15.285 per dollar AS. 

Senin (3/10), kurs spot rupiah melemah 0,49% jadi Rp 15.303 per dollar AS. 

Baca Juga: Dolar AS Masih Tangguh, Begini Proyeksi Rupiah Untuk Selasa (4/10)

Bagikan

Berita Terbaru

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun
| Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13 WIB

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun

Korporasi masih wait and see dan mereka mash punya simpanan internal atau dana internal. Rumah tangga juga menahan diri mengambl kredit konsumsi.

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:46 WIB

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?

Meningkatnya porsi saham publik pasca-rights issue membuka lebar peluang PANI untuk masuk ke indeks global bergengsi seperti MSCI.

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:28 WIB

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?

Analisis mendalam prospek saham BMRI dan BBRI di tengah pembagian dividen. Prediksi penguatan di 2026 didukung fundamental solid.

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:25 WIB

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways

Memasuki tahun 2026, pasar energi diprediksi akan berada dalam fase moderasi dan stabilisasi, harga minyak mentah cenderung tetap sideways.

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:20 WIB

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Risiko lanjutan aksi profit taking masih membayangi pergerakan indeks. Ditambah kurs rupiah melemah, menjebol level Rp 16.700 sejak pekan lalu. ​

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:15 WIB

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal

Pemicu pelemahan IHSG adalah tekanan pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar dan aksi ambil untung (profit taking) investor.

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:10 WIB

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan

Ruang pemulihan kinerja PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mulai terbuka, ditopang pengakuan awal penjualan lahan Subang Smartpolitan, 

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:59 WIB

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN

Bank Syariah Nasional langsung merangsek ke posisi dua dari sisi aset dan membawa DNA pembiayaan properti.

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:34 WIB

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang

Investor institusi global seperti Blackrock dan Vanguard mengakumulasi saham BUMI. Simak rekomendasi analis dan target harga terbarunya.

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:20 WIB

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026

Kadin melihat sektor manufaktur tetap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia pada tahun 2026,

INDEKS BERITA