Pergerakan Rupiah Tertekan Sikap The Fed

Selasa, 20 Desember 2022 | 04:35 WIB
Pergerakan Rupiah Tertekan Sikap The Fed
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpotensi melemah pada perdagangan Selasa (20/12). Sikap The Fed yang masih hawkish membuat rupiah bergerak dalam tekanan. 

The Fed menyatakan akan menaikkan suku bunga acuan setidaknya sampai ke 5,25% pada tahun depan. Alasannya, inflasi belum mencapai level yang ditargetkan, sebesar 2%. "Dengan perkembangan ini, kebijakan menaikkan suku bunga acuan masih akan berlanjut," kata Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri. 

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede juga mengatakan, sikap The Fed memang jadi sentimen utama di pasar valas, namun prediksi dia, sentimen global mulai berkurang. 

Baca Juga: Kurs Rupiah Jisdor Melemah Tipis ke Rp 15.621 per Dolar AS, Senin (19/12)

"Rupiah diperkirakan cenderung sideways pada Selasa (20/12) seiring dengan berkurangnya sentimen-sentimen global serta volume perdagangan akhir tahun yang cenderung menurun," tutur dia.

Josua memperkirakan, rupiah akan bergerak antara Rp 15.550-Rp 15.650 per dollar AS pada hari ini. Reny juga memprediksi rupiah akan melemah dan bergerak antara Rp 15.573-Rp 15.648 per dollar AS. 

Kurs spot rupiah pada perdagangan Senin (19/12) menguat 0,06% ke Rp 15.597 per dollar AS. Sedang kurs Jisdor melemah 0,03% menjadi Rp 15.621 per dollar AS.

Bagikan

Berita Terbaru

Cicip Cuan dari Hampers Ramah Lingkungan
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:13 WIB

Cicip Cuan dari Hampers Ramah Lingkungan

Menjelang momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), bisnis hampers ramah lingkungan panen pelanggan. 

Bantu Bikin Laporan Keuangan Cepat dan Akurat
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:11 WIB

Bantu Bikin Laporan Keuangan Cepat dan Akurat

Proses membuat laporan keuangan perusahaan bisa jadi lebih cepat dan akurat dengan bantuan artificial intelligence. 

Libur Telah Tiba, Asuransi Perjalanan Panen Premi
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:09 WIB

Libur Telah Tiba, Asuransi Perjalanan Panen Premi

Di pengujung 2024, perusahaan asuransi menangkap peluang permintaan premi asuransi perjalanan yang mendaki dari orang-orang yang plesiran.

Memupuk Cuan dari Suvenir Tanaman
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:04 WIB

Memupuk Cuan dari Suvenir Tanaman

Lewat inovasi, usaha suvenir tanaman menjadi peluang menjanjikan. Tak heran dari bisnis ini, para pelaku usaha bisa mendulang untung. 

Gesekan Kartu Kredit Makin Legit
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:02 WIB

Gesekan Kartu Kredit Makin Legit

Libur Natal dan tahun baru jadi momentum untuk meningkatkan volume dan nilai transaksi kartu kredit.

Menggarap Peluang Anti Parkir Ribet
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:01 WIB

Menggarap Peluang Anti Parkir Ribet

Kebiasaan mencari parkir secara manual masih jadi kebiasaan. Solusi parkir digital harus lebih dikenalkan untuk mengatasinya. 

Banyak Jalan Menurunkan Emisi Karbon Semen
| Minggu, 22 Desember 2024 | 04:58 WIB

Banyak Jalan Menurunkan Emisi Karbon Semen

Beberapa tahun terakhir, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menurunkan intensitas emisi karbon memproduksi semen. 

Mengukur Bisnis Taksi Asal Vietnam Menginjak Gas Saat Pasar Lesu
| Minggu, 22 Desember 2024 | 04:58 WIB

Mengukur Bisnis Taksi Asal Vietnam Menginjak Gas Saat Pasar Lesu

Perusahaan taksi Xanh SM mengaspal di Jakarta. Dengan armada listrik, Xanh SM masuk pasar saat bisnis taksi sedang lesu.

Mereka yang Berhasil Memupuk Cuan dari Suvenir Tanaman
| Minggu, 22 Desember 2024 | 04:58 WIB

Mereka yang Berhasil Memupuk Cuan dari Suvenir Tanaman

Lewat inovasi, usaha suvenir tanaman menjadi peluang menjanjikan. Tak heran dari bisnis ini, para pelaku usaha bisa meng

 
 Bikin Ruang Promosi Kunci Bisnis Suvenir Tanaman
| Minggu, 22 Desember 2024 | 04:57 WIB

Bikin Ruang Promosi Kunci Bisnis Suvenir Tanaman

Agar usaha tetap bertahan, berbagai cara harus dilakukan pelaku usaha. Salah satunya menggaet reseller. 

INDEKS BERITA

Terpopuler