KONTAN.CO.ID - Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja menyelesaikan survei stok beras di masyarakat tahun 2023. Dalam dua tahun terakhir, stok beras di masyarakat relatif tak berbeda signifikan. Stok beras di masyarakat pada 31 Desember 2023 sebesar 4,13 juta ton, lebih besar sedikit dibandingkan posisi 31 Desember 2022 sebesar 4,06 juta ton.
Akan tetapi, jika dilihat komposisi stok di masing-masing institusi, ada pergeseran yang signifikan. Secara umum, stok beras di masyarakat (produsen dan konsumen) dan Bulog pada 2023 lebih besar dari tahun 2022. Sebaliknya, stok beras di pedagang, penggilingan serta hotel, restoran dan katering (horeka) serta industri menurun drastis.
Pergeseran komposisi stok beras di berbagai institusi ini menarik untuk dianalisis. Pergeseran stok beras ini setidaknya menggambarkan respons para pihak, terutama masyarakat produsen, atas kondisi pasar beras. Untuk mendapatkan gambaran itu, stok beras di Bulog pada dua tahun itu mesti dikeluarkan dari perhitungan agar terlihat komposisinya.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.