Pergeseran Stok Beras di Masyarakat

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:05 WIB
Pergeseran Stok Beras di Masyarakat
[ILUSTRASI. stvgott]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja menyelesaikan survei stok beras di masyarakat tahun 2023. Dalam dua tahun terakhir, stok beras di masyarakat relatif tak berbeda signifikan. Stok beras di masyarakat pada 31 Desember 2023 sebesar 4,13 juta ton, lebih besar sedikit dibandingkan posisi 31 Desember 2022 sebesar 4,06 juta ton.  

Akan tetapi, jika dilihat komposisi stok di masing-masing institusi, ada pergeseran yang signifikan. Secara umum, stok beras di masyarakat (produsen dan konsumen) dan Bulog pada 2023 lebih besar dari tahun 2022. Sebaliknya, stok beras di pedagang, penggilingan serta hotel, restoran dan katering (horeka) serta industri menurun drastis.
Pergeseran komposisi stok beras di berbagai institusi ini menarik untuk dianalisis. Pergeseran stok beras ini setidaknya menggambarkan respons para pihak, terutama masyarakat produsen, atas kondisi pasar beras. Untuk mendapatkan gambaran itu, stok beras di Bulog pada dua tahun itu mesti dikeluarkan dari perhitungan agar terlihat komposisinya.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

AS Bakal Patok Tarif Tinggi Sarung Tangan Asal China, Mark Dynamics Kebagian Untung
| Rabu, 18 September 2024 | 22:40 WIB

AS Bakal Patok Tarif Tinggi Sarung Tangan Asal China, Mark Dynamics Kebagian Untung

Pemerintah AS berencana mempercepat kenaikan tarif produk-produk buatan asal China, termasuk produk medis.

Power Wheeling Kembali Ganjal Pengesahan RUU EBET, Bisa Bikin Investor Kabur?
| Rabu, 18 September 2024 | 22:30 WIB

Power Wheeling Kembali Ganjal Pengesahan RUU EBET, Bisa Bikin Investor Kabur?

Pemerintah dan DPR belum sepakat terkait norma mengenai power wheeling. 

Penjualan Minuman Alkohol Impor dan Lokal Limbung, Kinerja Emiten Ikut Terseret Turun
| Rabu, 18 September 2024 | 11:05 WIB

Penjualan Minuman Alkohol Impor dan Lokal Limbung, Kinerja Emiten Ikut Terseret Turun

Prospek industri minuman beralkohol tak menentu menanti kebijakan pemerintahan baru.

RDG BI Digelar Hari Ini (18/9), Keyakinan Membuncah Suku Bunga Acuan Bakal Dipangkas
| Rabu, 18 September 2024 | 09:30 WIB

RDG BI Digelar Hari Ini (18/9), Keyakinan Membuncah Suku Bunga Acuan Bakal Dipangkas

Sejumlah lembaga keuangan melihat BI tak punya alasan kuat untuk mempertahankan suku bunga acuan. 

Jumlah Pemegang Saham UNVR Bertambah, Harga Kian Merendah Tapi Prospek Belum Cerah
| Rabu, 18 September 2024 | 08:30 WIB

Jumlah Pemegang Saham UNVR Bertambah, Harga Kian Merendah Tapi Prospek Belum Cerah

Tren bearish saham UNVR masih berpotensi berlanjut.

Saham MLPT Kembali Disuspensi, Tak Ada Angin Tiada Hujan Harganya Melambung Tinggi
| Rabu, 18 September 2024 | 07:48 WIB

Saham MLPT Kembali Disuspensi, Tak Ada Angin Tiada Hujan Harganya Melambung Tinggi

Saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) tiga bulan terakhir terbang 246,40%.

Beleid Kesehatan Tekan Petani Tembakau
| Rabu, 18 September 2024 | 07:15 WIB

Beleid Kesehatan Tekan Petani Tembakau

Terbitnya PP Kesehatan menyebabkan penurunan serapan tembakau petani hingga 40%.

Proyek Hilirisasi Batubara Masih Berlanjut
| Rabu, 18 September 2024 | 07:05 WIB

Proyek Hilirisasi Batubara Masih Berlanjut

PTBA  mengalokasikan cadangan batubara khusus untuk hilirisasi.

Indonesia dan Inggris Garap Aneka Sektor Ekonomi
| Rabu, 18 September 2024 | 07:00 WIB

Indonesia dan Inggris Garap Aneka Sektor Ekonomi

Penandatanganan memorandum dilakukan Selasa (17/9)

Harga Minyakita di Pasaran Masih Melampaui Harga Eceran Tertinggi, Ada Apa?
| Rabu, 18 September 2024 | 06:53 WIB

Harga Minyakita di Pasaran Masih Melampaui Harga Eceran Tertinggi, Ada Apa?

BPS mencatat, rata-rata harga minyak goreng di level Rp 18.403 per liter pada minggu kedua September 2024. 

INDEKS BERITA

Terpopuler