ILUSTRASI. Wamenkumham Eddy O.S Hiariej. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/ama.
Reporter: Lailatul Anisah, Ratih Waseso | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daftar pembantu Presiden Joko Widodo yang terjerat kasus korupsi semakin panjang. Kabar teranyar, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Edward Omar Sharif Hiariej (Eddy Hiariej) sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi.
Wamenkumham Eddy Hiariej adalah orang ketujuh di kabinet Jokowi yang terseret perkara dugaan korupsi. Ini merupakan rekor dalam sejarah Indonesia, bahwa selama kepemimpinannya ada sebanyak enam menteri dan satu wakil menteri menjadi koruptor.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.