KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daftar pembantu Presiden Joko Widodo yang terjerat kasus korupsi semakin panjang. Kabar teranyar, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Edward Omar Sharif Hiariej (Eddy Hiariej) sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi.
Wamenkumham Eddy Hiariej adalah orang ketujuh di kabinet Jokowi yang terseret perkara dugaan korupsi. Ini merupakan rekor dalam sejarah Indonesia, bahwa selama kepemimpinannya ada sebanyak enam menteri dan satu wakil menteri menjadi koruptor.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.