Perlebar Peluang IPO, Chandra Asri (TPIA) Suntik Modal Anak Usaha

Kamis, 17 April 2025 | 05:35 WIB
Perlebar Peluang IPO, Chandra Asri (TPIA) Suntik Modal Anak Usaha
[ILUSTRASI. FILE : Komplek PT. Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) di Cilegon, Banten. PT. Chandra Asri Pacific Tbk , selaku anak usaha PT Barito Pacific Tbk. KONTAN/Muradi]
Reporter: Dimas Andi | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) kembali menambah modal anak usahanya, PT Chandra Daya Investasi (CDI). Pada aksi korporasi ini, TPIA menggandeng perusahaan kelistrikan dan energi asal Thailand, Electricity Generating Public Company Limited (EGCO Group).

Total suntikan dana mencapai US$ 185 juta atau setara Rp 3,1 triliun. Dari jumlah ini, TPIA menggelontorkan dana sebesar US$ 90 juta dan EGCO Group US$ 95 juta. Dus, TPIA akan tetap memegang kepemilikan mayoritas di CDI. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Kebut Pembahasan  Beleid Perampasan Aset
| Rabu, 03 September 2025 | 05:15 WIB

Kebut Pembahasan Beleid Perampasan Aset

Presiden Prabowo berjanji segera berkomunikasi dengan parlemen bahas Rancangan Undang Undang (RUU) Perampasan Aset.

Laba Emiten Grup Bakrie Mendaki, Prospek Kinerja Semakin Seksi
| Rabu, 03 September 2025 | 05:15 WIB

Laba Emiten Grup Bakrie Mendaki, Prospek Kinerja Semakin Seksi

Kinerja mayoritas energi dan pertambangan terafiliasi Grup Bakrie tumbuh positif di semester I-2025.​

Suntik Koperasi Desa Merah Putih Pakai SAL Rp 16 Triliun
| Rabu, 03 September 2025 | 05:05 WIB

Suntik Koperasi Desa Merah Putih Pakai SAL Rp 16 Triliun

Ketentuan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 63 Tahun 2025 yang berlaku mulai 1 September lalu

Merdeka Copper (MDKA) Melunasi Obligasi Senilai Rp 1,76 Triliun
| Rabu, 03 September 2025 | 05:05 WIB

Merdeka Copper (MDKA) Melunasi Obligasi Senilai Rp 1,76 Triliun

Pelunasan obligasi PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) tersebut mencakup pokok obligasi Rp 1,73 triliun serta bunga ke-12 senilai Rp 35,66 miliar. 

Multifinance Tetap Genjot Kredit Kendaraan Listrik
| Rabu, 03 September 2025 | 04:55 WIB

Multifinance Tetap Genjot Kredit Kendaraan Listrik

Kontributor terbesar pembiayaan perusahaan saat ini masih dari motor baru dan bekas, mobil bekas, serta pembiayaan multiguna

Kalbe Farma (KLBF) Bersiap Gelar Buyback Saham Senilai Rp 250 Miliar
| Rabu, 03 September 2025 | 04:45 WIB

Kalbe Farma (KLBF) Bersiap Gelar Buyback Saham Senilai Rp 250 Miliar

Sumber pembiayaan buyback saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) berasal dari kas internal milik perusahaan.

Pembiayaan Syariah Tumbuh Lebih Tinggi Ketimbang Kredit Konvensional
| Rabu, 03 September 2025 | 04:40 WIB

Pembiayaan Syariah Tumbuh Lebih Tinggi Ketimbang Kredit Konvensional

BI mencatatkan pertumbuhan pembiayaan syariah mencapai 8,31% secara tahunan per Juli 2025. Padahal, laju kredit perbankan hanya naik 7,03%.

Kemkeu Kaji Perubahan Skema Bagi Hasil PPh 21
| Rabu, 03 September 2025 | 04:35 WIB

Kemkeu Kaji Perubahan Skema Bagi Hasil PPh 21

Dasar bagi hasil pajak penghasilan orang pribadi (PPh Pasal 21) akan mengacu pada domisili karyawan 

Cegah Kredit Macet, Bank Hati-hati Salurkan Kredit
| Rabu, 03 September 2025 | 04:30 WIB

Cegah Kredit Macet, Bank Hati-hati Salurkan Kredit

Bank Indonesia (BI) mencatat, non performing loan (NPL) atau kredit macet UMKM per Juni 2025 ada di level 4,41%, turun dari 4,49% di Mei 2025. 

Pemulihan Industri Manufaktur Belum Merata
| Rabu, 03 September 2025 | 04:30 WIB

Pemulihan Industri Manufaktur Belum Merata

PMI Manufaktur Indonesia versi S&P Global kembali menyentuh zona ekspansi, yakni naik 2,3 poin dari 49,2 pada Juli menjadi 51,5 di Agustus 2025.

INDEKS BERITA