Permintaan Masih Lemah, Kredit Korporasi Goyah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan kredit perbankan di segmen debitur korporasi masih lemah. Menurut Bank Indonesia (BI), ini disebabkan karena pelaku usaha korporasi masih wait and see dan saat ini lebih memilih menggunakan dana internal terlebih dulu.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, lemahnya permintaan kredit korporasi bisa dilihat dari jumlah kredit menganggur alias undisbursed loan di perbankan yang masih cukup tinggi. Angkanya mencapai Rp 2.374,8 triliun per September 2025, atau setara dengan 22,54% dari plafon kredit di perbankan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
