Pertumbuhan Ekonomi Malaysia Melambat Pada 2023

Sabtu, 17 Februari 2024 | 06:49 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Malaysia Melambat Pada 2023
[ILUSTRASI. Salah satu pemicu melambatnya ekonomi Malaysia adalah melambatnya perdagangan global, siklus penurunan teknologi global, ketegangan geopolitik, dan kebijakan moneter yang lebih ketat. . REUTERS/Lim Huey Teng]
Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -KUALA LUMPUR. Produk domestik bruto (PDB) Malaysia di sepanjang 2023 tumbuh 3,7%. Angka ini lebih rendah dibandingkan perkiraan awal 3,8%. Secara tahunan, PDB Malaysia pada 2023 anjlok dibanding 2022 sebesar 8,7%.

Namun, data yang dirilis Bank Sentral Malaysia (BNM) Jumat (16/2) menunjukkan, pada kuartal IV-2023 PDB Negeri Jiran masih tumbuh 3% secara tahunan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Desain Ulang Program MBG
| Rabu, 23 April 2025 | 04:29 WIB

Desain Ulang Program MBG

Sejumlah pihak mendorong pemerintah untuk mengevaluasi total program makan bergizi gratis (MBG) hingga menghentikan sementara.

Indonesia dan Denmark Memperkuat Energi Hijau
| Rabu, 23 April 2025 | 04:23 WIB

Indonesia dan Denmark Memperkuat Energi Hijau

Protokol Perubahan Ketiga memperpanjang masa berlaku Indonesia Denmark Energy Partnership Programme (Indodepp),

Mind ID Gaet Danantara Garap Proyek Hilirisasi
| Rabu, 23 April 2025 | 04:20 WIB

Mind ID Gaet Danantara Garap Proyek Hilirisasi

Mind ID telah memetakan sejumlah proyek potensial serta perhitungan capital expenditure dan proyeksi return on investment.

Proyek PLTN Perlu Gandeng Negara Lain
| Rabu, 23 April 2025 | 04:17 WIB

Proyek PLTN Perlu Gandeng Negara Lain

Berhubung pembangunan PLTN  ini adalah proyek besar dan strategis, maka pemerintah yang akan menjadi pengendali utama

Pasar Baru untuk Perdagangan RI
| Rabu, 23 April 2025 | 04:17 WIB

Pasar Baru untuk Perdagangan RI

ASEAN menjadi alternatif pasar ekspor karena ekspor Indonesia ke ASEAN baru 18% dari total ekspor nonmigas RI

QRIS Dikritik, Pemain Lokal Beri Dukungan Pemerintah
| Rabu, 23 April 2025 | 04:16 WIB

QRIS Dikritik, Pemain Lokal Beri Dukungan Pemerintah

Fintech meminta pemerintah jaga kedaulatan ekonomi digital agar tidak terlalu terpengaruh pada kritikan Amerika Serikat 

Rupiah Tertekan Kekhawatiran Perang Dagang
| Rabu, 23 April 2025 | 04:16 WIB

Rupiah Tertekan Kekhawatiran Perang Dagang

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,32% secara harian ke Rp 16.860 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (22/4).

Simpanan Perorangan di Bank Masih Terkontraksi
| Rabu, 23 April 2025 | 04:16 WIB

Simpanan Perorangan di Bank Masih Terkontraksi

DPK dari nasabah perorangan di perbankan masih berlanjut kontraksi, mengindikasikan adanya perubahan dalam perilaku keuangan masyarakat ​

Daya Beli Rendah, Kredit Macet Multifinance Naik
| Rabu, 23 April 2025 | 04:16 WIB

Daya Beli Rendah, Kredit Macet Multifinance Naik

Kondisi keuangan masyarakat yang kurang stabil setelah Lebaran berdampak pada ketidakmampuan membayar angsuran

Tahan Suku Bunga Hingga Paruh Kedua
| Rabu, 23 April 2025 | 04:16 WIB

Tahan Suku Bunga Hingga Paruh Kedua

Pelemahan nilai tukar rupiah menjadi pertimbangan Bank Indonesia menahan BI-rate pada bulan April ini

INDEKS BERITA

Terpopuler