Perusahaan Patungan Bisa Kian Dominan

Kamis, 19 September 2024 | 05:05 WIB
Perusahaan Patungan Bisa Kian Dominan
[ILUSTRASI. Nasabah melintas dekat logo asuransi Prudential di Jakarta, Rabu (7/2). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/07/02/2018]
Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan patungan berpotensi makin menancapkan kukunya di industri asuransi jiwa dalam negeri. Berkat kekuatan modal yang dimiliki, perusahaan joint venture dianggap bakal mampu memenuhi sejumlah aturan baru yang bakal berlaku mulai tahun depan.

Aturan anyar itu di antaranya penerapan PSAK 117 yang akan mulai berlaku pada Januari 2025. Aturan ini mengadopsi IFRS 17 yang sudah berlaku secara global. Selain itu, perusahaan joint venture juga dianggap lebih siap memenuhi aturan ekuitas yang dituangkan dalam POJK nomor 23 tahun 2023.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Bisnis Ritel Butuh Stimulus untuk Melaju
| Rabu, 23 Juli 2025 | 05:20 WIB

Bisnis Ritel Butuh Stimulus untuk Melaju

Tekanan daya beli yang tengah menghadapi tekanan saat ini membayangi bisnis ritel sepanjang tahun ini.

Laba Bersih Sumber Tani Agung (STAA) Melonjak 55,15% di Semester I-2025
| Rabu, 23 Juli 2025 | 05:15 WIB

Laba Bersih Sumber Tani Agung (STAA) Melonjak 55,15% di Semester I-2025

Pertumbuhan laba PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) ditopang kenaikan penjualan di semester I-2025 sebesar 33,22% (yoy).

Saham Konglomerasi Mulai Jenuh Beli, Ada Peluang Rotasi ke Saham BUMN
| Rabu, 23 Juli 2025 | 05:05 WIB

Saham Konglomerasi Mulai Jenuh Beli, Ada Peluang Rotasi ke Saham BUMN

Komitmen BPI Danantara meningkatkan likuiditas saham, terutama saham BUMN atau anak usaha BUMN, juga menjadi sentimen positif bagi IDX BUMN20.

Intip Prospek Saham Grup Adaro di Tengah Seretnya Permintaan Ekspor ke China
| Rabu, 23 Juli 2025 | 05:00 WIB

Intip Prospek Saham Grup Adaro di Tengah Seretnya Permintaan Ekspor ke China

Tren pelemahan harga batubara global dan seretnya permintaan ekspor ke China menjadi tantangan tersendiri bagi emiten pertambangan Grup Adaro

Untuk Jaga Kinerja, ASII Gencar Diversifikasi Bisnis
| Rabu, 23 Juli 2025 | 05:00 WIB

Untuk Jaga Kinerja, ASII Gencar Diversifikasi Bisnis

PT Astra International Tbk (ASII) menyatakan rencana akuisisi perusahaan pergudangan modern, PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP)

Ekonomi Keok, Kinerja Industri Jasa Keuangan Ikutan Terseok
| Rabu, 23 Juli 2025 | 04:45 WIB

Ekonomi Keok, Kinerja Industri Jasa Keuangan Ikutan Terseok

Pelemahan daya beli masyarakat hingga tingkat bunga yang masih tinggi menjadi penghambat kinerj industri keuangan.

DJP Meluncurkan Piagam Wajib Pajak
| Rabu, 23 Juli 2025 | 04:40 WIB

DJP Meluncurkan Piagam Wajib Pajak

DJP Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi meluncurkan Piagam Wajib Pajak alias Taxpayer Charter memperkuat hubungan negara dan wajib pajak. 

Belanja Negara Naik Biayai Program Prioritas
| Rabu, 23 Juli 2025 | 04:30 WIB

Belanja Negara Naik Biayai Program Prioritas

Postur APBN 2026 akan jadi anggaran perdana yang dibuat kabinet Presiden Prabowo akan lebih banyak membiayai program prioritas

Ekonomi Belum Pulih Meski Uang Beredar Naik
| Rabu, 23 Juli 2025 | 04:25 WIB

Ekonomi Belum Pulih Meski Uang Beredar Naik

Jumlah uang beredar meningkat 6,5% menjadi sebesar Rp 9.597,7 triliun karena belanja pemerintah yang mulai ekspansif

Tantangan Koperasi Merah Putih
| Rabu, 23 Juli 2025 | 04:17 WIB

Tantangan Koperasi Merah Putih

Tantangannya bukan hanya kompetisi pasar, tapi juga godaan internal: korupsi kecil-kecilan, penguasaan oleh elite lokal, dan rutinitas birokrasi.

INDEKS BERITA

Terpopuler