Ada satu lakon wayang yang populer dan digemari masyarakat Jawa. Judulnya Petruk Dadi Ratu; sebuah cerita carangan (tambahan) yang tak terdapat dalam kitab induk Mahabharata maupun Ramayana yang dianggap sebagai naskah rujukan pertunjukkan wayang di Indonesia.
Almarhum Tjan Tjoe Han yang berasal dari Cayudan Surakarta, mengarang cerita carangan Petruk Dadi Ratu tersebut pada tahun 1932. Naskah ini menceritakan tokoh Petruk, seorang rakyat jelata sekaligus punakawan atau abdi pelayan yang tiba-tiba menjadi raja di sebuah negara bernama Negara Mulwarengka.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.