KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal menanggung kelebihan pasokan atau oversupply listrik lebih banyak lagi di tahun ini. Paslanya, tahun ini akan ada pembangkit baru yang beroperasi dan masuk ke dalam sistem kelistrikan nasional.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, sejumlah pembangkit, yang memiliki total kapasitas 2.260 megawatt (MW) akan memulai kegiatan operasi komersial di tahun ini.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.