Berita Properti dan Real Estate

Plus Minus Gedung Bersertifikasi Hijau

Minggu, 04 Februari 2024 | 08:05 WIB
Plus Minus Gedung Bersertifikasi Hijau

Gedung Talavera di Jakarta Selatan.

Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Asnil Amri

Konsep green building, belakangan semakin banyak diminati. Tentu saja, konsep ini bukan sekedar gedung perkantoran dengan fasilitas yang lengkap, tetapi ada tidaknya sertifikasi green building juga jadi pertimbangan korporasi saat memilih gedung yang akan mereka sewa untuk kantor.

Satrio Dwi Prakoso, Direktur Principal Consultant Sustainahaus bilang sekarang ini kebutuhan akan bangunan hijau semakin tinggi. Apalagi green building ini merupakan bagian dari penerapan ESG. Karena salah satu aspek agar perusahaan mewujudkan penerapan ESG, didapat dari upaya mereka menempati green building, ujarnya.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru