KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kualitas udara di DKI Jakarta belakangan ini sangat mengkhawatirkan, bahkan masuk kategori tidak sehat. Kondisi ini memicu penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di kalangan warga Jakarta.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut selama Januari-Juni 2023 terdapat 638.291 kasus ISPA. Kasus ISPA yang melesat, diduga akibat kualitas udara buruk tersebut, menjadi peluang bagi perusahaan asuransi untuk memasarkan produk asuransi kesehatan miliknya.
Baca Juga: Meningkat, Generali Catat Klaim ISPA Mencapai 16.500 Kasus Hingga Juli 2023
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.