Prediksi Pasar Meleset, Pesanan Ekspor Taiwan Bulan Juli Secara Tak Terduga Turun

Senin, 22 Agustus 2022 | 16:22 WIB
Prediksi Pasar Meleset, Pesanan Ekspor Taiwan Bulan Juli Secara Tak Terduga Turun
[ILUSTRASI. Pesanan ekspor Taiwan pada Juli turun karena permintaan teknologi melemah dan masalah ekonomi di pasar terbesar China berlanjut. REUTERS/Nicky Loh/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Pesanan ekspor Taiwan pada Bulan Juli secara tak terduga turun karena permintaan teknologi melemah dan masalah ekonomi di pasar terbesar China berlanjut. Taipei mengatakan prospek permintaan teknologi beragam meskipun tidak sepenuhnya negatif.

Pesanan ekspor Taiwan menjadi penentu permintaan teknologi global. Pada Hari Senin (22/8), Kementerian Urusan Ekonomi mengatakan pesanan pada bulan lalu turun 1,9% year on year (yoy) menjadi US$5 4,26 miliar. Sementara para analis memperkirakan pertumbuhan 3,6% yoy.

Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan?
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Bagikan

Berita Terbaru

Pengalihan Subsidi Elpiji ke DME Menuai Kontra
| Senin, 15 Desember 2025 | 06:18 WIB

Pengalihan Subsidi Elpiji ke DME Menuai Kontra

DME batubara dinilai proyek mahal yang berisiko secara finansial karena tidak visibel, sehingga harus hati-hati

Rupiah Masih Terpengaruh Suku Bunga
| Senin, 15 Desember 2025 | 06:10 WIB

Rupiah Masih Terpengaruh Suku Bunga

Rupiah di pasar spot menguat 0,18% secara harian dan dalam sepekan, rupiah menguat 0,01% ke Rp 16.646 per dolar AS. 

Bukan Lomba Cari Simpati tapi Mengembalikan Kerusakan Hutan
| Senin, 15 Desember 2025 | 06:05 WIB

Bukan Lomba Cari Simpati tapi Mengembalikan Kerusakan Hutan

Pemerintah melakukan sejumlah langkah untuk mencegah bencana Sumatra terulang. Tapi, butuh waktu lama.

Menanti Beragam Data di Awal Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (15/12)
| Senin, 15 Desember 2025 | 05:54 WIB

Menanti Beragam Data di Awal Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (15/12)

Sementara dari dalam negeri, fokus investor tertuju pada hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia serta data pertumbuhan kredit perbankan.

Ruang Penguatan IHSG Mulai Terbatas
| Senin, 15 Desember 2025 | 05:10 WIB

Ruang Penguatan IHSG Mulai Terbatas

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (15/12) akan disetir sejumlah sentimen global yang cenderung positif.

Produsen Minuman Beralkohol Mengincar Kenaikan Penjualan Saat Nataru
| Senin, 15 Desember 2025 | 05:08 WIB

Produsen Minuman Beralkohol Mengincar Kenaikan Penjualan Saat Nataru

Sejumlah emiten minuman beralkohol optimistis dapat mengantongi pendapatan lebih tinggi di periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Upaya Genggam Laba dari Berjualan Charm
| Senin, 15 Desember 2025 | 05:05 WIB

Upaya Genggam Laba dari Berjualan Charm

Generasi muda suka dengan produk fesyen yang personal, usaha charm jadi peluang yang menjanjikan. Untungnya menggiurkan.

 
Emiten Unggas Siap Berkotek Lagi
| Senin, 15 Desember 2025 | 05:05 WIB

Emiten Unggas Siap Berkotek Lagi

Kinerja Emiten Unggas terdorong ekspansi strategis emiten dan lonjakan permintaan musiman di kuartal keempat.

Emiten Menggalang Utang Saat Bunga Layu
| Senin, 15 Desember 2025 | 04:56 WIB

Emiten Menggalang Utang Saat Bunga Layu

Menjelang akhir tahun 2025, sejumlah emiten aktif mencari pendanaan dengan memanfaatkan fasilitas kredit atau pinjaman perbankan. 

Unitlink Saham Semakin Cuan di Akhir Tahun
| Senin, 15 Desember 2025 | 04:55 WIB

Unitlink Saham Semakin Cuan di Akhir Tahun

Capaian apik di bulan lalu membuat rata-rata imbal unitlink saham mencapai 10,15% bila dilihat sejak awal tahun

INDEKS BERITA