Pro Kontra Bisnis Pakaian Bekas Impor yang Ampuh Menggerakkan Pedagang Kecil
JAKARTA. Puluhan tahun lamanya, bisnis pakaian bekas impor melenggang bebas di Indonesia. Sejak krisis ekonomi melanda Indonesia tahun 1997, pakaian bekas impor cukup mudah dijumpai di seluruh pelosok Indonesia. Penjualan pakaian impor ini merata mulai dari Aceh sampai Papua.
Jika Anda penasaran, cukup ketik pakaian bekas atau thrifting di Google, kemudian sematkan tambahan nama kota, Selanjutnya Anda bisa melihat alamat serta nomor kontak pedagangnya. Semua informasi tersedia di Google, termasuk kualitas layanannya hasil ulasan pelanggan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.