Pro-Kontra Usulan Soeharto Menjadi Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 | 06:36 WIB
Pro-Kontra Usulan Soeharto Menjadi Pahlawan Nasional
[ILUSTRASI. Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran diri 21 Mei 1998 -- END OF AN ERA: President Soeharto reads a statement of resignation at Merdeka Palace, while Vice President B.J. Habibie (second left) listens carefully. Soeharto officially transferred his post to Habibie yesterday before Chief Justice Sarwata, journalists and several cabinet ministers, including his eldest daughter Siti Hardijanti Rukmana (right), who is the minister of social affairs, Minister of Security and Defense/Armed Forces Commander Gen. Wiranto (second right), Minister of Justice Muladi (third right) and Minister/State Secretary Saadilah Mursjid (fourth right).--jp/ALX/kerusuhan mei 1998]
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI Soeharto diwarnai pro dan kontra. Merespons hal ini, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi memastikan usulan pemberian gelar pahlawan setiap tokoh, termasuk Soeharto, sudah melalui semua prosedur.

"Bahwa ada pro-kontra, bahwa ada yang mungkin setuju ataupun tidak setuju, itu bagian dari aspirasi," kata dia dalam keterangan resminya, akhir pekan lalu.

Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan? Masuk
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Fenomena Lonjakan Saham BLUE & Déjà Vu DADA, Sinyal Transformasi atau Gorengan Lagi?
| Senin, 10 November 2025 | 08:03 WIB

Fenomena Lonjakan Saham BLUE & Déjà Vu DADA, Sinyal Transformasi atau Gorengan Lagi?

Harga saham PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) sudah bergerak naik sejak September, jauh sebelum pengumuman resmi rencana akuisisi disampaikan.

Saham NRCA Tiba-TIba Melejit 24,44% dalam Sehari, Diprediksi Masih Bisa Naik
| Senin, 10 November 2025 | 07:51 WIB

Saham NRCA Tiba-TIba Melejit 24,44% dalam Sehari, Diprediksi Masih Bisa Naik

NR.CA juga melakukan diversifikasi proyek strategis dengan memperoleh proyek di segmen hotel, industri, fasilitas kesehatan, dan komersial

Mengawali Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (10/11) dari Sejumlah Analis
| Senin, 10 November 2025 | 06:53 WIB

Mengawali Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (10/11) dari Sejumlah Analis

Investor harus mewaspadai aksi profit taking dari investor jangka pendek. Diharapkan aksi inflow masih terjadi di awal pekan ini. 

Pro-Kontra Usulan Soeharto Menjadi Pahlawan Nasional
| Senin, 10 November 2025 | 06:36 WIB

Pro-Kontra Usulan Soeharto Menjadi Pahlawan Nasional

Diketahui, pemerintah masih menggodok 40 nama yang diusulkan untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.

Aturan Baru Skema Pembiayaan Sedang Digodok
| Senin, 10 November 2025 | 06:31 WIB

Aturan Baru Skema Pembiayaan Sedang Digodok

Presiden Prabowo telah menerbitkan Inpres Nomor 17 Tahun 2025 pada 22 Oktober 2025 untuk menyokong Koperasi Merah Putih.

Memacu Budi Daya Perikanan Darat
| Senin, 10 November 2025 | 06:28 WIB

Memacu Budi Daya Perikanan Darat

Hingga awal Novermber tahun ini perkembangan pembangunan 100 Kampung Nelayan telah mencapai 20%-30%.

Danantara Rancang Bujet 18 Proyek Hilirisasi
| Senin, 10 November 2025 | 06:24 WIB

Danantara Rancang Bujet 18 Proyek Hilirisasi

BPI Danantara menjamin pendanaan proyek hilirisasi sektor strategis tidak ada masalah dan sesuai rencana

Genjot Produksi Tembaga, Merdeka Copper Gold (MDKA) Ekspansi Area Tambang
| Senin, 10 November 2025 | 06:22 WIB

Genjot Produksi Tembaga, Merdeka Copper Gold (MDKA) Ekspansi Area Tambang

Proyek Tambang Tembaga Tujuh Bukit diperkirakan dapat memproduksi 115.000-120.000 ton tembaga per tahun, terbesar ketiga di Indonesia.

Ada Layanan Bagi Korporasi, Transaksi BI-Fast Semakin Melesat
| Senin, 10 November 2025 | 06:20 WIB

Ada Layanan Bagi Korporasi, Transaksi BI-Fast Semakin Melesat

Volume  transaksi layanan BI-Fast sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini sudah mencapai 3,41 miliar. ​

Industri Alat Berat Masih Andalkan Pertambangan
| Senin, 10 November 2025 | 06:19 WIB

Industri Alat Berat Masih Andalkan Pertambangan

Untuk menyiasati tantangan ke depan, sejumlah emiten alat berat mulai diversifikasi segmen penjualan

INDEKS BERITA

Terpopuler