Berita Nasional

Produksi Melorot, Ekspor Minyak Sawit Menyusut

Kamis, 18 Januari 2024 | 05:15 WIB
Produksi Melorot, Ekspor Minyak Sawit Menyusut

ILUSTRASI. Pekerja memindahkan tandan buah segar (TBS) di salah satu perkebunan sawit Kota Bengkulu, Bengkulu, Selasa (21/11/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/rwa.

Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunannya berpotensi melorot pada tahun ini. Hal itu akibat penurunan produksi ditambah kebijakan kewajiban program biodiesel atau B35. Program B35 adalah campuran bahan bakar nabati dari minyak sawit dengan kadar 35%, sementara 65% berasal dari solar.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memprediksi kinerja ekspor minyak sawit mentah beserta  turunannya pada tahun ini akan menyusut lebih dari 4%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru