Program Makan Bergizi Gratis Mulai 2 Januari 2025

Selasa, 20 Agustus 2024 | 07:15 WIB
Program Makan Bergizi Gratis Mulai 2 Januari 2025
[Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024).]
Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional. Badan ini dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menjelaskan, tugasnya mempersiapkan segala sesuatu terkait program makan bergizi untuk anak sekolah, anak santri, ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita. Setelah itu, dia akan menyusun organisasi dan tata kerja (SOTK) dan peraturan terkait pelaksanaan program tersebut.

Baca Juga: Badan Gizi Nasional Garap Program Makan Gratis

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Tantangan Legislasi Pendidikan di Era Disrupsi
| Senin, 05 Mei 2025 | 04:11 WIB

Tantangan Legislasi Pendidikan di Era Disrupsi

Mewujudkan regulasi yang inklusif bukanlah pekerjaan instan. Ini menuntut kemauan politik untuk keluar dari zona nyaman kebijakan konvensional.

Rekening Dana Nasabah Naik, Pendapatan Margin Bank Ikut Menanjak
| Senin, 05 Mei 2025 | 04:00 WIB

Rekening Dana Nasabah Naik, Pendapatan Margin Bank Ikut Menanjak

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, jumlah investor pasar modal mencapai 38,59 juta per Maret 2025, meningkat 24,10% YoY

Konsumsi Tertekan, Ekonomi Makin Suram
| Senin, 05 Mei 2025 | 03:55 WIB

Konsumsi Tertekan, Ekonomi Makin Suram

Pemerintah perlu mendorong belanja negara juga investasi untuk menggerakkan perekonomian dalam negeri

IHSG Masih Berpeluang Menguat Terbatas Pekan Ini, Waspadai Potensi Profit Taking
| Minggu, 04 Mei 2025 | 20:07 WIB

IHSG Masih Berpeluang Menguat Terbatas Pekan Ini, Waspadai Potensi Profit Taking

Pelaku pasar tengah menantikan rilis data pertumbuhan PDB kuartal I 2025 Indonesia yang diperkirakan tumbuh melambat. 

Saham BBRI Jadi Penopang IHSG di Tengah Aksi Jual Beli Investor Institusi Asing
| Minggu, 04 Mei 2025 | 16:25 WIB

Saham BBRI Jadi Penopang IHSG di Tengah Aksi Jual Beli Investor Institusi Asing

Mayoritas analis berdasar konsensus Bloomberg masih merekomendasikan beli saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Bukan Hanya Terjangkau tapi Solusi Perubahan Iklim
| Minggu, 04 Mei 2025 | 14:00 WIB

Bukan Hanya Terjangkau tapi Solusi Perubahan Iklim

Kesadaran masyarakat menjaga lingkungan, memberi sentimen positif bagi platform jual beli barang bekas. 

Agar Para Pensiunan Bisa Hidup dengan Tenang
| Minggu, 04 Mei 2025 | 13:00 WIB

Agar Para Pensiunan Bisa Hidup dengan Tenang

Pengelola dana pensiun mereka ulang strategi investasi mereka tahun 2025. Tujuannya, agar tetap meraih imbal hasil positif.

Ekonomi Tak Pasti, Bisa Pilih Investasi di Luar Negeri
| Minggu, 04 Mei 2025 | 09:00 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Bisa Pilih Investasi di Luar Negeri

Ketidakpastian ekonomi di dalam negeri, membuat orang perlu diversifikasi portofolio. Salah satunya, investasi di luar negeri.

Profit 33,36% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (4 Mei 2025)
| Minggu, 04 Mei 2025 | 08:46 WIB

Profit 33,36% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (4 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (4 Mei 2025) 1 gram Rp 1.902.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,36% jika menjual hari ini.

Reksadana Sameday Redemption, Alternatif Parkir Dana yang Fleksibel
| Minggu, 04 Mei 2025 | 08:00 WIB

Reksadana Sameday Redemption, Alternatif Parkir Dana yang Fleksibel

Simak cara mengoptimalkan reksadana pasar uang dengan fasilitas sameday redemption di masa yang tidak menentu.  

INDEKS BERITA

Terpopuler